Beredar Foto Kaus dan Topi Jokowi Tiga Periode, Diduga untuk Sambut Kedatangan Presiden di Ende

Senin, 30 Mei 2022 | 08:52 WIB
Beredar Foto Kaus dan Topi Jokowi Tiga Periode, Diduga untuk Sambut Kedatangan Presiden di Ende
Beredar kaus dan topi Jokowi tiga periode (Instagram/majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana tiga periode memang sebelumnya telah ditepis oleh Presiden Joko Widodo. Namun isu tersebut masih muncul dari berbagai pihak dan pendukungnya.

Terbaru, beredar foto kaus putih yang bertuliskan 'Tiga Periode' dengan foto Jokowi di sebelahnya. Pada kaus tersebut juga menuliskan 'We love Presiden Jokowi'.

Selain kaus, beredar juga sebuah topi berwarna kuning yang bertulisakan angka tiga dan 'lanjutkan'.

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08.

Baca Juga: Perempuan Kena Hujat Gegara Ngeluh Tetangga Gelar Nikahan Dangdutan Bikin Berisik

"Ada yang gerilya?" tulis akun tersebut.

Menurut akun @majeliskopi08, topi dan kaus tersebut dibakukan di Ende untuk meyambut kunjungan Jokowi pada Rabu (1/6/2022) mendatang.

"Konon ini adalah atribut dari pihak tertentu untuk dibagikan dan dipakai saat warga menyambut kunjungin Presiden Jokowi di Ende 1 Juni 2022," tulis @majeliskopi08.

Beredar kaus dan topi Jokowi tiga periode (Instagram/majeliskopi08)
Beredar kaus dan topi Jokowi tiga periode (Instagram/majeliskopi08)

Persiden Jokowi sendiri diagendakan akan memimpin upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Pancasila Kota Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat berita ini dibuat, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai beredarnya kaus dan topi tersebut.

Baca Juga: Keras! KNPI Minta Jokowi Beri Tiga Menteri Ini Kartu Merah: Mereka Berkinerja Buruk

Jokowi Tolak Tiga Periode

Presiden Joko Widodo sudah menegaskan soal masalah penolakan tiga periode. Hal ini ia nyatakan dalam Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 pada Minggu (10/4/2022).

"Saya minta disampaikan kepada masyarakat, bahwa seluruh tahapan dan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan, saya kira semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," tegas Jokowi dalam potongan videonya, seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @fakta.indo.

"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi penambahan masa jabatan Presiden atau yang berkaitan dengan 3 periode," sambungnya lagi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninjau Candi Borobudur, Magelang, Rabu (30/3/2022). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninjau Candi Borobudur, Magelang, Rabu (30/3/2022). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Hal serupa juga pernah dinyatakan oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko yang menegaskan bahwa wacana tiga periode bukan datang dari kalangan istana.

"Kalau itu persoalan bergelinding jangan melibatkan pemerintah. Kalau itu bergelinding di DPR itu urusan DPR. Pemerintah tidak pernah membicarakan sedikit pun tentang periode lah tentang perpanjangan lah no, never, sama sekali tidak ada," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Delapan Tokoh Suarakan Penundaan Pemilu

Wacana tiga periode dan penundaan pemilu mulanya berasal dari para tokoh-tokoh publik sendiri. Setidaknya ada delapan tokoh yang pernah suarakan penundaan pemilu.

1. Muhammad Qodari

Direktur Eksekutif lembaga survey Indo barometer, Muhammad Qodari yang juga dikenal sebagai pengamat dan analis politik membentuk Kominitas Jok-Pro 2024.

Komunitas itu bertujuan “mengawinkan” Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024.

Bahas Pilpres 2024, Qodari pamer baju dukungan Jokowi-Prabowo (YouTube/TVOneNews).
Bahas Pilpres 2024, Qodari pamer baju dukungan Jokowi-Prabowo (YouTube/TVOneNews).

Dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan, konstitusi  bisa diubah untuk memungkinkan presiden Joko Widodo menjabat tiga periode.

2. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Awal 2022 lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pernah menyatakan bahwa kalangan pengusaha ingin pemilu diundur.

3. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga angkat bicara mengenai penundaan pemilu 2024. Ia bahkan mengklaim yang pertama kali mengembuskan wacana penundaan pemilu.

4. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan kesetujuannya terhadap penundaan pemilu 2024 dengan alasan kondisi ekonimi paska pandemi Covid-19.

5. Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahw awacana penundaan pemilu 2024 merupakan aspirasi dari masyarakat yang harus diserap.

6. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Pada akhir Februari 2022 lalu, Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf menyatakan penundaan pemilu merupakan usulan yang masuk akal di tengah berbagai permasalahan bangsa.

7. Menko Maritim dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut sebagai orang yang paling berpengaruh di balik wacana penundaan pemilu 2024.

Ia bahkan mengklaim memiliki data 110 juta orang yang menginginkan penundaan pemilu.

8. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan jabatan presiden 3 periode bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI