Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zulkieflimansyah menyebut Raffi Ahmad menarik jika dijadikan sebagai salah satu kandidat calon presiden di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan, bahwa pernyataan Zulkieflimansyah tersebut tak mewakili suara resmi PKS. Menurutnya, keputusan untuk mengusung capres-cawapres ada di tangan Majelis Syuro partai.
"Jadi kalau menurut saya yang pertama kalau kepemimpinan untuk calon presiden siapa pun yang bicara masih belum dianggap resmi kalau bukan dari majelis syuro itu saja. Jadi mau gimick-gimick gimana itu biasa-biasa saja namanya dia dicalonkan," kata Aboe dalam konferensi pers acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Aboe menegaskan, keputusan soal siapa yang akan didukung atau diusung PKS sebagai capres-cawapres akan diputuskan lewat Majelis Syuro partai.

"Yang resmi dari PKS itu kalau ada majelis syuro dan diputuskan hasil keputusan resminya itu nanti," tuturnya.
Lebih lanjut, Aboe mengatakan, agenda Majelis Syuro PKS sendiri baru akan mulai pada Juni 2022 ini. Agenda akan membahas bagaimana evaluasi partai.
"Inshallah Juni maksud saya kita ada majelis syuro mengevaluasi, Desember juga ada evaluasi lagi," tandasnya.
Usung Raffi Ahmad
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zulkieflimansyah menyebut Raffi Ahmad menarik jika dijadikan sebagai salah satu kandidat pilpres.
Baca Juga: Milad PKS, Sekjen: Siapa Tahu Pas Kumpul-kumpul Begini Ada yang Berjodoh di 2024
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah unggahan Instagram berupa foto Raffi Ahmad melalui akun pribadinya @zulkieflimansyah baru-baru ini.