Suara.com - Sejumlah tokoh diundang menghadiri acara Milad ke-20 PKS, hari ini, di antaranya yang selama ini dipromosikan menjadi calon presiden dan wakil presiden untuk maju ke pemilu 2024.
Di antaranya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Sandiaga Uno.
Tokoh lain yang hadir Wakil Ketua Umum Golkar Firman Soebagyo, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua DPR Fraksi Nasional Demokrat Rahmat Gobel.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di hadapan tokoh politik yang hadir menekankan pentingnya kolaborasi seperti halnya tema milad yaitu "kolaborasi melayani Indonesia."
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Ganti Istilah HUT DKI jadi Hajatan, Tagar #OktoberBuangHajat Menggema
Dia meminta setiap tokoh partai yang hadir untuk menyampaikan pesan kebangsaan menyangkut kolaborasi untuk membangun Indonesia.
Sebab, kata dia, Indonesia terlalu besar untuk dikelola satu kelompok tertentu. Dia berseloroh "siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024."
"Kita nggak tahu siapa yang akan bisa kita pinang di depan ini. Gadis mana yang paling cantik," kata dia.
"Mungkin di sinilah kita miliki pertemuan perjodohan awal-awal," dia menambahkan.
Anies disambut positif
Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Sakit Kritis Gegera Dikutuk Ahok, Begini Faktanya
Anies yang datang sekitar jam 13.22 WIB tadi mendapatkan perhatian khusus dari massa dan sebagian dari mereka mengungkapkan dukungan untuk maju menjadi calon presiden.
"I love you Pak Anies," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid menjelaskan soal acara milad yang mengangkat spirit kolaborasi melayani Indonesia.
Dia mengatakan kolaborasi akan diwujudkan dengan hadirnya beberapa tokoh nasional dan ketua umum partai yang akan memberikan pesan bernilai kebangsaan.
Ia menambahkan spirit kolaborasi juga akan terwujud dalam pesan kebangsaan yang akan disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Bukan hanya itu, kita akan memberikan waktu bagi tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai untuk menyampaikan pesan kebangsaan di mimbar PKS. Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu semata tapi juga memberikan pandangan dalam forum yang akan disimak langsung juga melalui kanal daring Media PKS," kata Gamal.
Gamal mengatakan partainya tetap konsisten menjaga spirit politik ide dan gagasan serta politik silaturahim.
PKS, kata dia, ingin menghadirkan aksi politik yang gembira serta bisa menjadi tempat mengungkapkan gagasan berbagai kalangan anak bangsa.
"Sikap politik PKS jelas berada di luar pemerintahan untuk menjaga rel demokrasi, tapi itu tidak menghalangi PKS untuk membangun silaturahim dan bertukar ide serta gagasan untuk bangsa ini," tuturnya.