Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul Serta Keutamaan yang Mulia

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 29 Mei 2022 | 13:45 WIB
Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul Serta Keutamaan yang Mulia
Ilustrasi Sholat - Keutamaan serta Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain sholat fardhu yang wajib dikerjakan umat muslim terdapat sholat sunnah yang dianjurkan, salah satunya yaitu sholat dhuha. Tata cara sholat dhuha dan doanya pun sangat mudah. 

Sholat dhuha sendiri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah terbit matahari hingga sebelum memasuki waktu dzuhur. Apakah tata cara sholat dhuha sama seperti sholat sunnah pada umumnya? 

Berdasarkan perkiraan waktu terbaiknya yaitu mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00.  Tata cara sholat dhuha sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri salam.

Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan tetdapat perbedaan maksimal rakaat sholat. Ada yang berpendapat maksimal 8 rakaat dan ada juga yang mengatakan maksimal 12 rakaat. 

Baca Juga: Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Waktu Terbaik Mengerjakannya

Keutamaan Sholat Dhuha 

Sholat sunnah yang satu ini disebut sebagai bentuk ikhtiar seseorang dalam melancarkan rezeki. Hal ini sesuai dengan hadist yang artinya: 

"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya,” (HR.Hakim dan Thabrani). 

Dari hadist tersebut dapat diketahui bahwa sholat dhuha memiliki keutamaan-keutamaan yang tidak dimiliki oleh sholat sunnah lainnya. Berikut ini beberapa keutamaannya: 

1. Sebagai Pesan Rasulullah 

Baca Juga: Bacaan Doa Salat Dhuha Latin Lengkap dan Terjemahannya

Rasulullah SAW semasa hidup tidak pernah meninggalkan amalan sunnah ini. Bahkan hal ini dijelaskan dalam hadist yang artinya: 

” Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721).  

2. Dicukupkan Rezeki 

Seseorang yang rutin mengerjakan sholat dhuha rezekinya akan dicukupkan oleh Allah SWT. Sehingga umat muslim dianjurkan untuk mengerjakannya disela-sela kegiatan pada saat pagi hari. 

3. Mendapat Rumah di Surga 

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634). 

4. Mendapat Pahala yang Berlimpah Layaknya Orang yang Menunaikan Haji dan Umrah 

Seseorang yang rutin mengerjakan sholat dhuha maka ia akan mendapatkan pahala yang berlimpah seperti orang yang menjalankan ibadah haji dan umrah. Jadi sholat sunnah ini sayang untuk dilewatkan. 

Tata Cara Sholat Dhuha 

1. Membaca Niat 

Setiap ibadah baik itu wajib atau sunnah harus diawali dengan membaca niat, tak terkecuali sholat dhuha. Berikut ini bacaan niat sholat dhuha yang dapat diterapkan: 

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”  

Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,” 

2. Takbiratul ikhram 

3. Membaca doa iftitah 

4. Membaca Al-Fatihah 

5. Membaca surat pendek, afdholnya untuk rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail. 

6. Ruku' dan membaca doa ruku' 

7. I'tidal dengan membaca doanya 

8. Sujud 

9. Duduk di antara dua sujud 

10. Lakukan sujud kedua 

11. Kerjakan rakaat kedua (sama seperti rakaat pertama) 

12. Tasyahud akhir 

13. Salam 

Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha 

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin. 

Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.” “Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.” 

Nah, itulah tadi keutamaan, tata cara sholat dhuha serta bacaan doa setelah sholat dhuha. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan terhadap Allah SWT.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI