Suara.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, tersenyum mendengar manuver sejumlah partai politik (parpol) yang mulai bergeliat mengusung calon presiden (capres).
"Ya kalau Ibu Megawati kan tersenyum saja, karena beliau kan sosok yang kenyang dengan asam garam politik," kata Hasto kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2022).
Kata Hasto, bagi Megawati untuk menjadi presiden sudah memiliki mekanisme yang harus diikuti. Dan yang tersulit adalah menjadi pemimpin.
"Bagi bu Mega menjadi presiden itu sudah ada mekanismenya. Tetapi yang lebih sulit adalah bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
Karenanya, kata Hasto, untuk menjadi presiden tidak dapat hanya diukur dari elektoralnya.
"Sehingga seorang pemimpin itu harus ditentukan bukan hanya dari instrumen elektoral atas dasar pencitraan. Seorang pemimpin itu dari karakternya, seorang pemimpin tidak dibangun dua tahun ke depan, tetapi melekat sejak bagaimana manusia itu lahir," ujarnya.
Anies Capres NasDem
Diketahui, meski Pilpres masih berjarak dua tahun lagi dari sekarang, namun sejumlah parpol sudah mulai memanaskan manuver politiknya untuk mendapatkan kandidat capres.
Terakhir, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang besar diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dari tiga nama yang akan diputuskan pada Rakernas, Juni mendatang.
Baca Juga: NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini
Dukungan untuk Anies sebagai capres 2024 dari NasDem itu mulai terdengar di beberapa DPW NasDem di sejumlah wilayah. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi
"Kami cukup senang melihat perkembangan rencana pencapres Pak Anies Baswedan dalam tubuh partai NasDem sejauh setelah Aceh, kini Banten, DKI, Jawa Barat dan waktu dekat Kalimantan akan sepakat membawa nama Anies ke rakernas NasDem Juni mendatang di Jakarta," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Kamis (5/5/2022) lalu.
Sementara itu Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa tidak memungkiri bahwa mayoritas mengusulkan nama Anies Baswedan untuk turut direkomendasikan sebagai satu dari tiga nama capres Nasdem pada Rakernas mendatang.
"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam rakernas ke ketua umum," ujar Saan.
Meski mengusulkan, seluruh kader NasDem nantinya akan mematuhi apapun keputusan Ketua Umum Surya Paloh yang akan menentukan satu dari tiga nama yang akan direkomendasikan di Rakernas.
"Walaupun mereka semua juga mengatakan, siapapun nanti yang diputuskan oleh ketum terkait capres tentu kita akan mematuhinya dan kita akan memperjuangkannya. Tapi sebagai usulan awal sebagian besar meminta mengusulkan Pak Anies," tutur Saan.