Suara.com - Akun Twitter @AREAJULID bagikan cuitan dari netizen yang memberikan tanggapannya terkait video klarifikasi Citra Kirana dan Rezky Aditya.
Dalam unggahannya, netizen ini mengungkapkan bahwa seorang perempuan bisa menerima masa lalu dari pasangannya.
Berbeda dengan laki-laki, jarang ada laki-laki yang bisa menerima masa lalu dari perempuan.
"Perempuan bisa menerima masa lalu laki-laki, tapi jarang laki-laki yang bisa menerima masa lalu perempuannya. Kuat banget Mbak Ciki ini," tulis netizen dalam cuitannya.
Dalam cuitannya, netizen ini juga mengunggah cuplikan video klarifikasi dari Citra Kirana dan Rezky Aditya.
Pada video yang diunggah, Citra Kirana memberikan tanggapannya terkait dengan permasalahan yang dihadapi suaminya.
Ibu dari Keene Atharrazka Adhitya ini mengungkapkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia, termasuk dirinya dan sang suami.
Ia mengungkapkan bahwa ketika memutuskan untuk menikah, dirinya sudah menerima keadaan seutuhnya dari Rezky.
"Bagi saya, saya tahu setiap manusia itu pasti memiliki masa lalu yang kurang baik. Nggak ada yang sempurna di dunia ini. Termasuk saya dan suami saya. Saya menikah dengan suami saya. Saya menerima keadaan seutuhnya. Saya menerima semua masa lalunya," ungkap wanita yang kerap disapa Chiki ini.
Baca Juga: Video Pamer Dadanya Viral dan Tuai Hujatan, TikTokers Ini Akhirnya Minta Maaf
Citra kemudian menerangkan jika pasti ada hikmah yang bisa dipetik atas masalah yang menimpa rumah tangganya.
"Dengan adanya masalah ini, pasti ada hikmah baik yang sudah Allah siapkan untuk kami berdua," tambahnya.
Wanita berusia 28 tahun ini mengungkapkan dirinya siap menerima takdirnya secara lapang dada.
Cuitan dari netizen ini pun menuai serangan dari publik. Publik menganggap pengirim cuitan ini terlalu menggeneralisasi masalah gender.
"Semua orang bisa kok nerima masa lalu pasangannya, yang jadi permasalahannya itu bukan gendernya, tapi orangnya. Gender nggak ngaruh sama sekali sama bualan kaya gini," ungkap warganet.
"Gue rasa balik lagi tergantung orangnya/pribadinya, bukan gendernya," kata warganet.
"No, ada kok laki-laki yang bisa nerima utuh masa lalu perempuan, bahkan sekeluarganya pun. Jadi, tergantung pribadi masing-masing ya, bukan gender tertentu," terang warganet.
"Makanya cari nder laki-laki yang mau nerima, bukan ngarep doang terus rada-rada menggeneralisasi. Suamiku bisa kok nerima aku adanya, padahal dulunya aku begajulan ngelebihin setan. 15 tahun terlewatkan alhamdulillah," warganet.
"Semua tergantung orangnya. Setiap kepala punya sudut pandang beda dan batas leher ke atas nggak punya gender, stop generalisasi," warganet.
"Hadeh kebiasaan. Nggak usah lihat perempuan atau laki laki kalau mau nerima mah ya pasti bisa semua juga. Itukan balik ke personal, pilihan masing-masing," tambah warganet.