Suara.com - Pihak kepolisian wilayah Kota Bern belum berhasil menemukan anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang terseret arus Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/22) pukul 10.00 waktu setempat.
Pencarian berlangsung tidak mudah, meski kepolisian Kota Bern sudah melakukan pencarian bersama tim SAR. Hal itu karena kondisi Sungai Aare sedang tak bersahabat.
"Fakta bahwa pemuda Indonesia itu hilang di sungai membuat pencarian menjadi lebih sulit. Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh," tulis media Swiss, 20min, dari laporan kepolisian setempat.
Media berbahasa Jerman itu menyebut, kepolisian Kota Bern mendapati laporan bahwa tiga orang yang berenang di Aare berada dalam masalah, sekitar pukul 09.45 waktu Bern.
Tiga orang itu terdiri atas dua orang wanita dan seorang pria. Pria ini tak lain merupakan Eril, putra Ridwan Kamil. Penduduk setempat disebutkan 20min, berupaya memberi pertolongan.
"Dua wanita muda diselamatkan dari air oleh penduduk setempat, tetapi tidak ada jejak orang ketiga (Eril) sejak saat itu," lanjut laporan 20min.
Pada hari Kamis lalu, pencarian dilakukan sekitar enam jam atau hingga cuaca gelap. Pencarian kemudian dilakukan lagi pada Jumat (27/5/22) waktu setempat.
Namun begitu, belum ada titik terang terkait keberadaan Eril. Ridwan Kamil sendiri sejak Jumat (27/5/22) sudah berada di Bern, untuk turut serta memantau pencarian putra pertamanya yang hilang.
Kronologi Eril Hilang
Pada hari Kamis atau saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris, untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia menemui mitra Pemprov Jabar terkait berbagai kerja sama yang dilakukan kedepan.