Suara.com - Truk kontainer yang terguling di Jalan Layang Grogol, Jakarta Barat hingga kini masih belum bisa dievakuasi. Pasalnya, polisi masih menunggu alat berat guna mengangkut truk tersebut.
Truk kontainer dengan nomor polisi polisi B 9253 UEJ itu mengalami kecelakaan tunggal pada Jumat (27/5/2022) malam. Truk yang dikemudikan oleh sopir berinisial FS tersebut tidak kuat menanjak hingga terguling dan menutup jalan sekitar pukul 21.30 WIB.
"Belum, (dievakuasi) masih menunggu crane. Karena kita tadi pakai yang kecil nggak mampu jadi sekarang masih menunggu di sini dari Tanjung Priok," kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Hartono menambahkan, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Terguling di Jalan Layang Grogol
"Dialihkan ke bawah lewat yang semulanya jalur Bus TransJakarta. Jadi dari Grogol menyeberang ke Trisakti yang jalur Bus TransJakarta," sambung dia.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana J. Karepesina mengatakan, semula truk tersebut melintas dari kawasan Jembatan 2 menuju ke Tomang, Jakarta Barat. Karena tidak kuat menanjak, truk tersebut mundur ke belakang dan membikin muatan kontainernya terguling ke arah kanan.
"(Truk) tidak kuat menanjak, setelah itu mundur dan muatan kontenernya terguling ke kanan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan sarana jalan," kata Maulana.
Dalam insiden itu, polisi memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Disebutkan bahwa truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan tunggal, korban nihil," jelas Maulana.
Baca Juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut di Depan Menara Saidah: Pasutri Tewas, Balita Selamat
Maulana menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Di samping itu, polisi juga tengah melakukan proses evakuasi terhadap truk tersebut.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan. Sementara menunggu crane dari Tanjung Priok. Saat ini sudah dalam perjalanan," pungkasnya.