Anak Ridwan Kamil Hilang, Netizen Indonesia Ramai-ramai Beri Bintang Satu di Ulasan Sungai Aare Google Maps

Reza Gunadha | Elvariza Opita
Anak Ridwan Kamil Hilang, Netizen Indonesia Ramai-ramai Beri Bintang Satu di Ulasan Sungai Aare Google Maps
Potret anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril [Instagram/@emmerilkahn]

Bahkan kolom ulasan Sungai Aare di Google Maps jadi dipenuhi doa agar Emmeril Khan Mumtadz putra Ridwan Kamil bisa segera ditemukan.

Suara.com - Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui mengalami musibah saat berkunjung ke Swiss. Eril yang berniat mencari kampus untuk S2 itu dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern.

Berita ini langsung menyita perhatian banyak masyarakat Indonesia. Di media sosial pun nama Eril dan Ridwan Kamil terus digaungkan publik, semata demi mendoakan agar pemuda kelahiran 1999 itu bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Namun hilangnya Eril ternyata juga ditanggapi dengan cukup nyeleneh oleh warganet Indonesia. Pasalnya mereka kini beramai-ramai meninggalkan komentar mencela untuk situs alam tersebut.

Dipantau di Google Maps Sungai Aare, kolom ulasannya memang tampak dipenuhi oleh komentar berbahasa Indonesia yang tampak diunggah beberapa jam lalu, seiring dengan kabar hilangnya Eril.

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

Bukan hanya itu. Sejumlah warganet juga terlihat memberikan bintang satu hingga melampirkan pula foto-foto sungai di Indonesia di kolom ulasan lokasi ikonik tersebut, seolah membandingkan keamanan dan kenyamanan di Indonesia dibandingkan Sungai Aare.

Warganet Indonesia ramai berkomentar buruk sampai beri rating 1 di ulasan Sungai Aare. (Google Maps)
Warganet Indonesia ramai berkomentar buruk sampai beri rating bintang satu di kolom ulasan Sungai Aare, Bern, Swiss, setelah anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril dilaporkan hilang terseret arus. (Google Maps)

"Tidak ramah karena mencelakai orang Indonesia," komentar warganet dan memberikan bintang satu.

"Sungai Ciliwungnya orang Swiss. Airnya bersih tapi angker. Tiap tahun nyari tumbal," ujar warganet.

Beberapa warganet juga meramaikan kolom ulasan tersebut dengan doa-doa supaya Eril dapat segera ditemukan, serta tentu saja diharapkan dalam kondisi sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun.

Tak ayal tingkah warganet Indonesia ini menuai kecaman dari sesama warganet lain. Banyak yang langsung bereaksi mengingatkan kolom ulasan dan rating Sungai Aare di Swiss tidak seharusnya dipermainkan seperti ini lantaran hanyutnya Eril adalah musibah yang tidak memnadang di mana dan kapan bisa terjadi.

Baca Juga: Hotman Paris Sarankan Atalia Praratya Mencotek Istrinya: Jangan Paksa Memilih

Warganet Indonesia ramai berkomentar buruk sampai beri rating 1 di ulasan Sungai Aare. (Google Maps)
Warganet Indonesia lain mengingatkan agar tidak meninggalkan komentar buruk di kolom ulasan Sungai Aare, Bern, Swiss di Google Maps. (Google Maps)

"Ini netizen Indonesia pada to*** apa gimanasih, namanya juga musibah malah nyalahin tempatnya... orang lokal pun nggak permasalahin tempatnya ini orang yang nggak pernah kesini malah ngoceh sama rating 1, to***nya tolong jangan diumbar, malu-maluin indo.." tulis warganet.