Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky isyaratkan tak hadir dalam acara G20 yang akan diadakan di Bali bulan November 2022 mendatang.
Volodymyr Zelensky menyapa masyarakat Indonesia dalam dialog Heart to Heart yang diadakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia, Jumat (27/5/2022).
Dalam dialog tersebut, ia menyampaikan pidatonya tentang kondisi terakhir Ukraina yang sedang dalam keadaan perang dengan Rusia.
Selain itu, Zelensky juga merespons dialog forum mengenai kehadirannya pada acara KTT G20 yang akan diadakan di Bali bulan November mendatang.
Baca Juga: Malam Ini, Pemilihan Puteri Indonesia 2022 Dihadiri Tiga Ratu Dunia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo selaku Presiden G20 2022 mengundang Zelensky untuk hadir dalam Konfrensi tersebut melalui pembicaraan telepon bulan April lalu.
Meskipun Ukraina bukan merupakan anggota G20, Jokowi mengungkapkan bahwa kehadiran Zelensky penting dalam upaya pemulihan ekonomi dunia yang merupakan tujuan utama G20.
Zelensky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Anda, Presiden Indonesia, atas undangannya ke KTT G20 musim gugur ini. Kami menerima undangan ini dengan hormat dan gembira. Namun, saya tidak bisa meninggalkan Ukraina dan saya tidak bisa pergi ke mana pun karena saya tinggal bersama rakyat saya," ungkap Zelensky secara langsung kepada masyarakat Indonesia, Jumat (27/5/2022).
Zelensky mengungkapkan bahwa ia tidak bisa meninggalkan rakyatnya.
Baca Juga: Unggah Statistik Mentereng di Liga 1, Ilija Spasojevic Sindir Shin Tae-yong?
"Mereka membutuhkan dukungan saya dan saya membutuhkan dukungan mereka di sini, jika perang berlanjut," lanjutnya.
Sejak invasi dimulai, Presiden Volodymyr Zelensky tetap berada di ibu kota Ukraina.
Ia dapat menghadiri KTT G20 apabila alternatif untuk hadir secara online.
"Saya akan bergabung apabila tidak ada perang. Apabila perang masih berlanjut, saya hanya bisa melakukannya secara online," ucap Presiden Ukraina.
Presiden Ukraina mengungkapkan kondisi ekonomi Ukraina berantakan akibat invasi Rusia.
Selain itu, sebagian besar rute perdagangan Ukraina terhambat. Jutaan rakyat Ukraina harus mengungsi ke dalam maupun kuar negeri.
Zelensky berharap forum G20 memberikan solusi terhadap perang Rusia dan Ukraina karena semakin lama peperangan terjadi, semakin banyak aspek global yang terdampak.