Pria Dewasa yang Main Minizoo Ride di Lippo Mall Kemang Kasari Bocah 5 Tahun

Sabtu, 28 Mei 2022 | 09:23 WIB
Pria Dewasa yang Main Minizoo Ride di Lippo Mall Kemang Kasari  Bocah 5 Tahun
Pengunjung mal lakukan kekerasan pada anak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet di Twitter bagikan utas mengenai kronologi adiknya yang terkena tindak kekerasan dari salah seorang pengunjung Lippo Mall Kemang. Utas tersebut dibagikan pada Jumat (27/04/22).

Kronologi Kejadian

Melalui utas yang dibuat warganet ini, diketahui bahwa ia pergi ke mal tersebut bersama dua adik kembarnya, 3 orang teman, dan 4 anak temannya.

Kejadian adik dari warganet yang terkena tindak kekerasan ini terjadi pada Kamis (26/05/22) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Menghibur Diri di Tengah Banjir, Video Sekumpulan Emak-emak Heboh Joged India Pakai Daster Viral

"Kejadian ini terjadi pada hari Kamis tgl 26 Mei 2022 di Lippo Mall Kemang sekitar jam 6 sore. Aku datang bersama teman-temanku dan membawa dua adikku yang berusia 5 tahun," jelas pembuat utas.

Pengunjung mal lakukan kekerasan pada anak
Pengunjung mal lakukan kekerasan pada anak

Awalnya rombongan dari warganet ini berada di lantai 1 Lippo Mall, mereka hendak menaiki Minizoo Ride. Setelah puas bermain, warganet dan juga teman-temannya duduk di sekitar tempat penyewaan Minizoo Ride untuk menunggu adiknya dan adik teman-temannya bermain.

"Kami naik kereta Mini Zoo Ride yang ada di lantai 1. Setelah selesai menyewa, aku dan temanku duduk di sekitar sana sambil menunggu adikku dan anaknya temanku bermain," jelasnya.

Saat sedang mengawasi anak-anak yang sedang bermain, salah satu adiknya ternyata mendekati pengunjung yang sedang bermain Minizoo Ride. Karena merasa terganggu dengan kehadiran adik warganet, pengunjung laki-laki ini menabok tangan dari adik warganet.

Tabokan dari oknum pengunjung tersebut begitu keras hingga suaranya terdengar ke telinga warganet ini. Kakak dari korban tindak kekerasan ini pun langsung memeriksa kondisi tangan sang adik. Di tangan adiknya pun terlihat bekas tabokan dari oknum pengunjung.

Baca Juga: Istri Suka Pakai Baju Suami, Pria Ini Tunjukkan Kebagian Pakai Daster

"Aku hanya melihat sekilas namun tidak begitu yakin apakah mas-mas berbaju merah tadi baru saja memukul tangan adikku? Lalu aku memeriksa tangan adikku dan melihat bekas merah di telapak tangannya jelas sekali. Langsung saja aku menghampiri orang g*** itu!" ungkap warganet.

Kakak korban ini langsung bertanya kepada laki-laki tersebut, apakah dia memukul adiknya.

"Mas tadi mukul tangan adik saya?," tanyanya.

Menurut keterangan dari kakak korban, laki-laki tersebut tersulut emosinya dan mengatakan bahwa adiknya memencet tombol di Minizoo Ride yang dikendarai pengunjung tersebut.

Karena tersulut emosinya, laki-laki tersebut pun menabok tangan adik warganet ini.

Setelah melakukan tindak kekerasan, tidak ada permintaan maaf yang diujarkan oleh laki-laki tersebut kepada korban.

"Bukannya minta maaf, dia malah emosi dengan mata melotot dan bilang. 'Anaknya yang susah dibilangin, pencet-pencet tombol ini jadi berhenti, saya udah bilangin nggak ngerti,' bla bla bla. Saya semakin emosi mendengar penjelasan orang g*** ini," jelas kakak korban.

Tanpa rasa bersalah, laki-laki tersebut pergi dengan mainan kereta yang dinaikinya.

Karena emosi tersulut, warganet ini mengejar oknum pengunjung tersebut.

Setelah terlibat perdebatan, akhirnya oknum pengunjung tersebut meminta maaf atas tindak kekerasan yang ia lakukan. Meskipun permintaan maaf tersebut disampaikan sambil marah-marah dan menyalahkan adik dari warganet ini.

"Saking emosinya saya sampai gemetar dan menangis. Speechless! Adik saya masih saja ketakutan dan ngumpet di belakang saya. Akhirnya orang itu minta maaf tapi tetap marah-marah sambil menyalahkan adik saya yang masih 5 tahun ini," jelasnya.

Di akhir utas buatannya, warganet ini menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin pelaku mendapatkan efek jera dan menyadari bahwa tindakannya tersebut salah.

"Saya cuma pengen orang ini Jera dan menyadari yg dia lakukan itu salah besar! Semoga kita semua dijauhkan dari orang-orang seperti ini. Dan semoga orang ini tidak akan merasakan apa yang saya rasakan. Semoga tidak ada yang memukul anak dia seperti yang dia lakukan ke adik saya," pungkasnya.

Konfirmasi Kakak Korban

Suara.com sempat menghubungi kakak dari korban tindak kekerasan di Lippo Mall Kemang. Menurut konfirmasi dari kakak korban, adiknya sempat shock setelah mendapat tabokan dari laki-laki tersebut. Sekitar setengah jam, adiknya hanya terdiam.

"Adik saya langsung ketakutan dan lari ke arah saya tanpa ngomong apa-apa. Seperti orang trauma... Kemarin dia sempat diam aja mungkin ada setengah jam," ungkap warganet saat diwawancara.

Saat dihubungi, ia juga menuturkan bahwa tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan Lippo Mall Kemang ketika ada pengunjungnya yang melakukan kekerasan kepada pengunjung lain.

Saat itu, pihak keamanan hanya mendatangi mereka dan menanyakan ada kejadian apa.

"Pihak keamanan Lippo Mall Kemang yang ga ada tindakan secara tegas... Seharusnya biasanya kan dibawa ke pos atau gimana untuk diselesaikan secara baik-baik biar dia juga minta maaf yang bener gitu. Tapi ini cuma gitu aja disamperin, ditanya kenapa, terus nontonin, udah gitu aja," ujarnya.

Saat diwawancara, kakak dari bocah 5 tahun yang kena tabokan pengunjung mal ini turut menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oknum pengunjung tersebut tidaklah benar. Meskipun sang adik sempat mengganggu laki-laki tersebut. Tidak ada alasan yang bisa dibenarkan untuk tindak kekerasan.

"Tindakan seperti ini tidak dapat dibenarkan apapun alasannya dan termasuk kekerasan pada anak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI