“Ajang bergengsi kelas internasional ini diharapkan juga dapat menggerakkan perekonomian, pengembangan infrastruktur dan akomodasi lebih baik, dan pengembangan pariwisata khususnya sport tourism, serta seni budaya dan produk lokal yang berkembang di Banyuwangi”, tambah Ipuk.
Sementara itu, General Manager World Surfing League (WSL) Regional Australia dan Oceania, Andrew Stark mengaku sangat senang atas dukungan pelaksanaan WSL di G-Land Banyuwangi ini.
"Terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan WSL di G-Land Banyuwangi dan telah menyambut kami secara meriah. Kami dan para peselancar yang ikut berkompetisi dalam WSL sangat menantikan pelaksanaan WSL di G-Land Banyuwangi setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 1997," tandas Andrew.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menyampaikan harapannya agar ajang bergengsi kelas internasional ini dapat menggerakkan perekonomian nasional dan mengembangkan pariwisata khususnya sport tourism di Indonesia kepada dunia.
“Kemenkominfo sebagai pengampu fungsi GPR sangat mendukung dan membantu mempublikasikan perhelatan internasional ini kepada publik dan dunia. Ajang ini diharapkan dapat menggerakkan sektor perekonomian dan meningkatkan pariwisata melalui sport tourism dan keindahan alam serta keramahan Indonesia kepada dunia,” jelas Septriana.