Suara.com - Indonesia dikagetkan dengan kabar putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Emmeril Kahn Mumtadz yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/05/2022) waktu setempat.
Peristiwa tersebut mengudang simpati masyarakat. Mayoritas warga menyampaikan doa terbaik untuk Ridwan Kamil dan keluarga atas musibah tersebut.
Namun demikian, sikap tak etis dilakukan oleh seorang pria yang malah menjadikan hilangnya Eril sebagai bahan bercandaan. Ia membuat konten video dan menjadikan tragedi hilangnya Eril sebagai bahan bercandaan.
Mengutip dari tayangan video yang diunggah oleh akun Instagram @banjarnahor, seorang pria membuat konten bercanda yang mencatut nama putra Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Disinggung Kena Azab, Arie Kriting Ngamuk: Ada Aja Model Begini
Pada video tersebut, pria berkaus putih tengah menghadap dua komputer.
Satu komputer memperlihatkan foto sungai Aare tempat hanyutnya Eril.
Sementara satu layar komputer lainnya menampakkan statistik saham. Di depan komputer ada sederet urang ratusan ribu.
Ia menyatakan sedang menjaga lilin untuk menccari anak Ridwan Kamil.
Lilin yang dimaksud adalah statistik saham untuk mendapatkan uang dan mencari anak Ridwan kamil
"Gue lagi jaga lilin, buat nyari ongkos selamatin anak Ridwan Kamil, udah ya," ungkap pria tersebut.
Aksi bercandaan pria tersebut mengundang kecaman dari berbagai pihak.
"Orang lagi kesusahan malah dijadiin candaan. @kenwilboy jangan bikin gaduh saya ingatkan," tulis akun @banjarnahor.
Banyak juga warganet yang menyayangkan aksi pria tersebut karena dianggap tak pantas.
"Kan komen dia dibatasi entah maunya apa," komentar warganet.
"Datangin orangnya seru kali bang @banjarnahor," imbuh warganet lain.
"Si anak goblog," tulis warganet di kolom komentar.
"Padahal yutuber, tapi kok enggak punya empati si. Minta dibalik nasibnya kaya Indra Kenz kayaknya," tambah warganet lain.
"Ngapa direpost Josh, bukan direport?" timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.