Wakil Uskup Kenang Peran Buya Syafii Saat Gereja Diserang, Bergegas Naik Sepeda ke Lokasi dan Mengutuk Aksi Teroris

Jum'at, 27 Mei 2022 | 23:06 WIB
Wakil Uskup Kenang Peran Buya Syafii Saat Gereja Diserang, Bergegas Naik Sepeda ke Lokasi dan Mengutuk Aksi Teroris
Buya Syafii Maarif. (Setneg.go)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wafatnya cendekiawan muslim sekaligus mantan ketua umum PP Muhammadiyah,  Ahmad Syafii Maarif  atau akrab disapa Buya Syafii Maarif meninggalkan banyak kesan.

Bukan hanya untuk sesama mislim, sosoknya bahkan dikenang baik oleh Kuskupan Agung Semarang.

Dalam hal ini, Wakil Uskup Urusan Kategorial, Vikep Kategorial Keuskupan Agung Semarang, Yohanes Dwi Harsanto mengenang Buya Syafii Maarif.

Dia mengenang aksi sigap Buya Syafii Maarif saat St Lidwina Bedog, Gamping, Yogyakarta diserang teroris pada 2018 lalu.

Baca Juga: Menghibur Diri di Tengah Banjir, Video Sekumpulan Emak-emak Heboh Joged India Pakai Daster Viral

Potret kesederhanaan Buya Syafii [Facebook/Arif Maftuhin]
Potret kesederhanaan Buya Syafii [Facebook/Arif Maftuhin]

"Ketika gereja kami diserang teroris di St Lidwina Bedog itu, Buya Syafii langsung naik sepeda dari rumahnya menuju gereja, dan disana beliau langsung mengutuk aksi teroris tersebut," ungkap Wakil Uskup, Yohanes Dwi Harsanto seperti yang dikutip dari akun Twitter @murtadhaOne1.

"Beliau pertama kali justru mendahului saya. Ketika teman-teman wartawan datang di sana, beliau membuat konferensi pers, mengutuk si teroris," imbuhnya.

Langkah yang diambil oleh Buya Syafii Maarif itu dianggap untuk menjaga hubungan antar umat beragama.

Pada unggahan akun Twitter @MurtadhaOne1, ia juga menyematkan foto Buya Syafii yang mengunjungi lokasi kekerasan di Gereja St. Lidwina Gamping, Sleman, Yogyakarta tersebut.

Buya Syafii jenguk pelaku (Twitter/murtadhaOne1)
Buya Syafii datangi gereja yang diserang (Twitter/murtadhaOne1)

Tak hanya itu, Buya Syafii Maarif juga menjenguk pelaku kekerasan pada Romo Priee di gereja tersebut.

Baca Juga: Potret Buya Syafii Salat di Kursi Pesawat Bikin Terenyuh, Tetap Sederhana Meski Punya Nama Besar

"Perlu hati seluas semesta yang dimiliki Buya Syafii Maarif yang menjenguk pelaku kekerasan terhadap Romo Prier," tulisan dalam foto.

"Romo Prier juga sudah memaafkan pelaku, tenty hukum tetap berjalan, semoga negeri ini tetap dihuni orang teladan yang baik hati," tambahnya.

Perlu diketahui, pada tahun 2018 pernah terjadi kekerasa di Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018), terusik.

Satu laki-laki misterius membawa pedang panjang dan satu tas hitam mendadak datang dan menyerang seluruh jemaat.

Martinus Permadi, Koster Pasturan St Lidwina Bedog, mengatakan sedikitnya empat orang terluka terkena sabetan pedang dalam peristiwa tersebut.

Buya Syafii jenguk pelaku (Twitter/murtadhaOne1)
Buya Syafii jenguk pelaku (Twitter/murtadhaOne1)

Buya Syafii Meninggal di Gamping

Buya Syafii wafat hari ini, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.

Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sebelumnya, Buya Syafii dilarikan ke rumah sakit RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman sedari Sabtu, 14 Mei 2022.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut diketahui sempat mengalami sesak napas sehingga perlu untuk menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI