Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan partainya tak merasa ditinggal dengan adanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Ia justru sesumbar, jika partai berlambang banteng moncong putih tersebut sebagai partai yang punya daya tarik.
"Jadi justru kami yang menarik, tidak pernah meninggalkan, kami tidak pernah ditinggalkan," kata Hasto ditemui di Kawasan GBK, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Hasto mengatakan, PDIP saat ini menjadi kekuatan partai yang menyatukan. Untuk itu, menurutnya, PDIP tidak akan bergerak keluar barisan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf.
Baca Juga: KIB Diprediksi Cuma Jadi Koalisi Penyelamat Ganjar, Golkar: Tidak Benar!
"PDIP menjadi kekuatan partai yang terus menyatukan. Sehingga ketika ada yang bergerak keluar, kami rangkul."
Ia mengatakan, hingga kekinian pihaknya masih fokus mendukung dulu jalannya pemerintahan Jokowi-Maruf hingga selesai.
"Sehingga semua di dalam satu barisan dalam mendukung pemerintahan Pak Jokowi - Ma'ruf Amin," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sikap untuk bekerja sama atau berkoalisi untuk mengawal agenda politik ke depan termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan usai ketiga ketua umum parpol tersebut melakukan pertemuan di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) malam.
Baca Juga: KIB Mulai Dapat Perhatian Parpol, Siap Usung Cak Imin Nyapres? PAN: Eits, Tunggu Dulu
Dalam konferensi pers usai pertemuan digelar tertutup, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, pertemuan memang dilakukan sekalian untuk bersilaturami Idul Fitri.
Namun dalam pertemuan ini memang untuk mendorong ketiga parpol tersebut bekerja sama.
"Pertemuan ini agar mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Kakbah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tunbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," kata Airlangga di lokasi.
Airlangga mengatakan, ketiga parpol tersebut ingin membangun budaya politik baru, dimana budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.
Menurutnya, hal ini juga dianggap baik untuk mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini.