Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif.
Nadiem mengatakan kepergian Buya Syafii Maarif merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
"Keluarga besar Kemendikbud Ristek berbelasungkawa atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh bangsa yang sangat berjasa dalam penanaman nilai-nilai Pancasila melalui keteladanannya," kata Nadiem, Jumat (27/5/2022).
Menteri Nadiem meyakini karakter Buya Syafii perlu diteladani generasi muda agar terus membumikan Pancasila.
Baca Juga: Kabar Duka, Buya Ahmad Syafii Maarif Meninggal Dunia
"Beliau dikenal sebagai ulama dan cendekiawan yang bijaksana dan sederhana serta konsisten dalam mengawal toleransi dan inklusi," tuturnya.
"Buya Syafii mengingatkan kita upaya untuk membumikan Pancasila sangat memerlukan gotong royong semua pihak, utamanya generasi muda," sambung Nadiem.
Dimakamkan di Kulon Progo
Jenazah mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafii Maarif rencana dimakamkan di Kulon Progo ba'da Ashar.
Sebelum menuju ke pemakaman, jenazah Syafii Maarif rencana akan dibawa ke Masjid Gedhe Kauman untuk disholatkan selepas jumatan.
Baca Juga: Jokowi Kenang Pertemuan Terakhir dengan Syafii Maarif, Dua Bulan Sebelum Sang Buya Meninggal Dunia
"Selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman khusnul khatimah di kulon progo," jelas Ketua MDMC Budi Setiawan.
Menurut Budi, almarhum nantinya akan dimakamkan di peristirahatan terakhir di pemakaman Muhammadiyah. Tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo.
"Setelah disemayamkan akan dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.