Terbuka Berkoalisi Dengan PKB, Demokrat Ngaku Bakal Realitis Tidak akan Ngotot Dorong AHY Capres

Jum'at, 27 Mei 2022 | 14:45 WIB
Terbuka Berkoalisi Dengan PKB, Demokrat Ngaku Bakal Realitis Tidak akan Ngotot Dorong AHY Capres
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengatakan, Demokrat akan realitis dan rasional dalam koalisi nanti, tak akan memaksakan agar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presidennya untuk diusung.

"Kita akan rasional dan realistis. Koalisi yang dikehendaki dibangun di atas kesepahaman dan tentunya prospek kemenangan," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Ia menjelaskan, Demokrat dalam menjajaki koalisi yang pertama memastikan dulu memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau Presidential Threshold 20 persen.

"Yang pertama, memastikan koalisi yang terbentuk memenuhi ambang batas Pilpres, baru kemudian menyepakati Paslon. Ini mesti dikalkulasi dengan cermat dan matang karena yang kita kehendaki tak hanya memenuhi syarat sebagai tiket," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kamhar mengatakan, pihaknya juga berharap koalisi dibentuk tak hanya untuk memenangkan Pilpres tapi juga untuk mewujudkan harapan rakyat.

Kendati begitu, kata Kamhar, terkait rencana koalisi Pilpres 2024 Partai Demokrat masih terus berikhtiar dan membangun komunikasi politik lintas partai, tetapi yang menjadi prioritas saat ini adalah menyiapkan mesin politik partai agar efektif dan optimal mewujudkan sukses pemilu 2024, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada.

"Terkait Pilpres 2024, sikap politik Partai Demokrat baru akan mengerucut dipenghujung 2022 atau awal 2023 nanti," tuturnya.

Sebelumnya, PKB ingin memimpin pembentukan poros koalisi baru untuk mengikuti Pilpres 2024. Partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tersebut enggan menjadi pengikut dalam koalisi.

Baca Juga: Soal Koalisi dengan Partai Golkar dan PPP, PAN Jateng: Upaya Membangun Kesamaan Gagasan

"Setiap partai atau PKB sebenarnya melihat momentum 2024 itu momentum baru, PKB ingin memimpin poroslah jangan ikut terus," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI