Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang: Sungai Terpanjang di Swiss Capai 288 Kilometer

Jum'at, 27 Mei 2022 | 11:58 WIB
Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang: Sungai Terpanjang di Swiss Capai 288 Kilometer
Sungai Aare di Bern, Swiss (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Menyadur Bogordaily.net -- jaringan Suara.com, Eril, sapaan putra Ridwan Kamil itu hilang saat sedang berenang di sungai itu. Pihak keluarga terakhir mengabarkan jika Tim SAR dan polisi Swiss tengah melakukan upaya pencarian di sungai.

Lantas apakah daerah Sungai Aare memang aman untuk wisatawan yang akan berenang? Bagaimana sejarah Sungai Aare yang menjadi lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil?

Ternyata kawasan Sungai Aare menang dikenal dengan keindahannya yang menjadi daya tarik wisatawan. Mereka yang menikmati kawasan itu juga biasanya menyempatkan diri untuk berenang.

Baca Juga: Minta Tolong Interpol, 5 Fakta Terkini Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Swiss

Mengutip situs ibukota Swiss, BERN, Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini membentang sejauh 288 kilometer dan mengalir ke seluruh Swiss.

Sungai Aare juga sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia, di mana saat ini tercatat di Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengalir di tiga sisi kota Bern, airnya yang berwarna biru kehijauan, sebening kristal, menjadikan sungai ini sebagai arena favorit bermain air bagi para perenang di musim panas.

Beningnya air sungai tersebut air bahkan berhasil mengubah kehidupan penduduk kota. Sungai Aare juga menjadi ciri khas keindahan Kota Tua Bern, Swiss.

Bagi masyarakat Bern, sungai Aare memiliki arti dan rasa cinta khusus. Iinilah sebabnya mereka sangat menjaga dan berhati-hati memperlakukan air sungai dan alirannya.

Baca Juga: Penampakan Sungai Aare, Lokasi Hanyutnya Anak Ridwan Kamil

Apalagi sungai ini adalah kebanggaan sekaligus bisa memberikan penghidupan kepada warga di sekitarnya.

Di Abad Pertengahan, Sungai Aare memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar dari tentara asing. Sampai akhirnya jembatan dibangun di Abad ke-19, dan menjadi akses para pendatang maupun masyarakatnya berpergian.

Saat ini Sungai Aare digadang-gadang sebagai ‘The Urban Swimming Paradise’ atau surganya tempat berenang masyarakat urban.

Selain karena keidahannya, Sungai Aare memang menjadi lokasi favorit warga dan turis untuk menghabiskan waktu menikmati keindahan Swiss sembari berenang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI