"Itu global punya, sponsor langsung FEO," ujar Sahroni saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyadari adanya kontroversi karena keterlibatan perusahaan bir dalam Formula E di Jakarta. Namun, ia mengaku tak bisa mengubahnya karena Heineken merupakan sponsor global.
"Bukan urusan dalam negeri. Masa urusan mereka kita ikut campur," pungkasnya.
Sebelumnya, panitia Formula E merilis deretan sponsor ajang balapan yang digelar 4 Juni 2022 mendatang.
Pada laman resmi Jakarta E Prix, terdapat deretan sponspor Formula E yang dibagi menjadi empat jenis, yakni sponsor utama, global, teknis, hingga partner biasa.
ABB menjadi sponsor utama sekaligus penyenggara acara. Sementara itu, pada tuisan besar juga terpampang perusahaan keuanganan Julius Baer sebagai sponsor global.
Pada bagian sponsor teknis, ada perusahaaan ban asal Perancis, Michelin.
Selain tiga sponsor utama, ada belasan sponsor biasa yang juga tercantum di bagian bawah. Namun di antara belasan sponsor tersebut, ada dua sponsor yang banyak diperbincangkan publik.
Pasalnya, pagelaran Formula E itu juga menggandeng produsen sampanye Moet&Chaldon dan produsen bir, Heineken.
Kedua produsen tersebut tertera dalam deretan sponsor parter biasa. Hal ini yang kemudian mengundang berdebatan warganet di berbagai media sosial.