Suara.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia memulai training camp untuk menghadapi FIFA Match Day melawan Bangladesh pada Rabu (1/6/2022). Meski tidak bisa berlatih di Stadion Madya Senayan, Timnas melakukan latihan di sekitar hotel.
Meski belum diperkuat pemain naturalisasi, Jordi Amat yang sedang berada di Indonesia menyempatkan diri melihat TC yang digelar usai Timnas Indonesia U23 berlaga di SEA Games Vietnam 2021.
Saat menyaksikan TC, Jordi mengaku sudah tak sabar untuk bergabung bersama Timnas Indonesia untuk memperkuat dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2023.
"Itu mimpi saya (tampil di Kualifikasi Piala Asia). Itu tujuan saya makanya saya di sini. Itulah kenapa minggu lalu saya ada rapat penting dengan PSSI," kata Jordi Amat di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Terlihat di Hotel Tempat Penggawa Garuda Menginap, Jordi Amat Ikut TC Timnas Indonesia?
Ia mengaku, bersama Sandy Walsh berusaha keras untuk bisa menyelesaikan status kewarganegaraannya.
"Kami berusaha sangat keras untuk agar ini bisa selesai semua, untuk saya, Sandy (Walsh). Kami berbicara nyaris setiap hari. Mimpi kami untuk bantu Tim Indonesia untuk sukses," katanya.
Tak hanya itu, Jordi Amat berharap bisa ikut berlatih dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
"Saya siap berlatih. Saya sudah berlatih di Barcelona dalam waktu yang lama. Jadi mari kita lihat semua proses selesai dan semua hal legal selesai dan saya bisa join ke tim," terangnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong akan mengajak Jordi Amat berlatih bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Sudah Pamitan Keluarga, Kode Jordi Amat Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023?
Shin Tae-yong sendiri mengakui jika Jordi Amat masuk dalam rencananya dalam Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saat pulang dari Vietnam (SEA Games), saya bersama-sama Pak Menpora (Zainudin Amali), memang bicara tentang naturalisasi. Saat sampai di Indonesia saya juga sudah bicara dengan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan)," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun juga berharap agar proses naturalisasi pemain yang akan memperkuat Johor Darul Ta'zim bisa cepat selesai.
"Jadi kedua bapak ini mau bantu agar proses lebih cepat. Dalam plan A saya, memang sudah ada pemain-pemain naturalisasi. Jadi saya minta tolong pemerintah untuk mempercepat prosesnya," katanya.