Suara.com - Program D2 jalur cepat dibuka tahun ini. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memberikan izin kepada sejumlah politeknik untuk membuka program tersebut. Apa saja fakta D2 Jalur Cepat itu?
D-2 Jalur Cepat adalah program terobosan Ditjen Diksi yang dirancang sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan ketidaksesuaian antara lulusan yang dihasilkan oleh dunia pendidikan dengan kebutuhan dari dunia usaha dan industri. Fakta D2 Jalur Cepat tidak hanya itu saja.
Ada beberapa hal menarik yang perlu kalian ketahui tentang D2 Jalur Cepat. Sehingga para siswa SMK yang nantinya ingin cepat kuliah dan mendapat kerja tidak ada salahnya mempertimbangkan program ini.
Lalu apa saja fakta D2 Jalur Cepat yang dibuka tahun ini? Simak penjelasannya berikut.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan 5 Hal ini sebelum Memutuskan Lanjut Kuliah S2
1. Pertama kali di Indonesia
Dilansir kemdikbud.go.id pada Rabu (25/5/2022), D2 Jalur Cepat menjadi tonggak sejarah baru di Indonesia dalam dunia pendidikan. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto saat Peluncuran dan Penyerahan SK Prodi D-2 Jalur Cepat Tahun 2022 di Jakarta.
“Program Studi D2 Jalur Cepat ini merupakan pertama dalam sejarah pendidikan di Indonesia,” kata Wikan.
Wikan berharap dengan adanya D2 Jalur Cepat, lulusan SMK tidak hanya baik secara jumlah tapi juga kualitas kompetensi atau level keahlian. Sehingga mencukupi kebutuhan dunia usaha dan industri.
2. Lebih cepat dari D2 Regular
Baca Juga: 4 Hal Ini Harus Diperhatikan sebelum Memilih Jurusan Kuliah
Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa D2 Jalur Cepat hanya ditempuh dengan 3 semester saja. Program ini lebih cepat satu semester dari D2 Regular.
"Komposisinya (D2 Jalur Cepat), satu semester perkuliahan di kelas untuk memahami teori dan konsep, dan dua semester berikutnya merupakan kegiatan magang di Industri,” jelas Wikan.
Dengan begitu lulusan D2 Jalur Cepat akan lebih kompeten dan fokus pada keterampilan tertentu. Wikan ingin agar para lulusan nanti juga memiliki karakter, sikap, kepemimpinan dan kesiapan bekerja selain skill yang baik.
3. Pembelajaran di SMK jadi kredit perkuliahan
Fakta D2 Jalur Cepat berikutnya adalah pembelajaran di SMK bisa menjadi kredit perkuliahan. Dengan kata lain, beberapa pelajaran di SMK juga dihitung beberapa SKS.
"Sejak kelas satu, siswa-siswa SMK yang bermitra dengan Prodi D-2 sudah diajar oleh tiga jenis guru yaitu guru SMK, dosen politeknik, dan praktisi dari dunia usaha dan industri," Wikan memaparkan.
Ia melanjutkan, "Capaian pembelajaran selama di SMK tersebut akan diakui setara 18 SKS oleh politeknik, sehingga bisa memangkas waktu pembelajaran dari empat semester menjadi tiga semester pada D2 Jalur Cepat”.
4. Kolaborasi politeknik, SMK, dan Industri
Program D2 Jalur Cepat ini bisa terlaksana dengan baik jika ada kolaborasi antara PTV (Politeknik Vokasi), SMK, dan industri.
"Kolaborasi segitiga ini tujuannya tak lain untuk memastikan lulusan yang dihasilkan, memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," kata Wikan.
Kolaborasi Politeknik Vokasi dengan SMK juga memberikan kemerdekaan bagi para pelajar SMK untuk melanjutkan ke jenjang D2 Jalur Cepat. Skema ini telah berhasil dengan baik di Politeknik Negeri Madiun, beberapa SMK Jurusan Teknik Mesin dan PT. INKA.
5. Daftar program studi D2 Jalur Cepat
Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, berikut adalah daftar 27 program studi D2 Jalur Cepat yang sudah mendapatkan izin.
- Politeknik Negeri Bali
- Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah
- Administrasi perpajakan
- Administrasi Jaringan Komputer
- Manajemen Operasi Bisnis Digital
- Teknik Manufaktur Mesin
- Teknik Beton dan Pengaspalan - Politeknik Negeri Madiun
- Teknik Pembentukan Logam - Politeknik Negeri Madura
- Teknik Pengelasan dan Fabrikasi
- Tata Operasi dan Perawatan Mesin Listrik - Politeknik Negeri Jakarta
- Teknik Manufaktur Mesin - Politeknik Negeri Lampung
- Administrasi perpajakan
- Pengolahan Patiseri
- Teknik Produksi Tanaman Organik - Politeknik Negeri Bengkalis
- Teknik Pengelasan dan Fabrikasi
- Teknik Manufaktur Mesin
- Administrasi Jaringan Komputer - Politeknik Negeri Padang
- Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah - Politeknik Negeri Lhokseumawe
- Pengukuran dan Pengambaran Tapak Bangunan Gedung - Politeknik Negeri Malang
- Pengembangan Perangkat (Piranti) Lunak Situs - Politeknik Negeri Banjarmasin
- Tata Operasi dan Pemeliharaan Prediktif Alat Berat - Politeknik Negeri Ujung Pandang
- Teknik Instalasi Listrik
- Teknik Metalurgi - Politeknik Negeri Pontianak
- Pemeliharaan Kendaraan Ringan - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
- Teknik Pengelasan dan Fabrikasi - Politeknik Kampar
- Teknik Pengolahan Kelapa Sawit - Politeknik Sahid
- Layanan Hotel Terapung - Politeknik LPP Yogyakarta
- Perawatan Mesin Pengolah Hasil Perkebunan
Demikian beberapa fakta D2 Jalur Cepat yang dibuka tahun ini. Apakah kalian tertarik berkuliah di program tersebut?