Suara.com - Digitalisasi dan perkembangan teknologi sudah menjangkau kian banyak aspek kehidupan masyarakat dan membawa berbagai kemudahan. Salah satu yang semakin melaju dan banyak mengubah hidup masyarakat adalah industri pembayaran digital. Kemajuan yang dihadirkan oleh teknologi mendorong terbentuknya masyarakat non-tunai atau yang sering juga disebut sebagai cashless society.
Pembayaran digital yang semakin memudahkan proses bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, mendorong masyarakat untuk semakin bertanggung jawab dan cermat memperhatikan anggaran pengeluaran pribadi dan menghindari pengeluaran yang tidak terkendali. Tanggung jawab besar pada aspek finansial pribadi ini harus menjadi perhatian seiring dengan pertumbuhan industri pembayaran digital yang kian pesat.
Para pemain di industri pembayaran digital pun kini kerap menghadirkan promo dan kampanye rutin dengan penawaran yang kian menggiurkan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan secara lebih hemat dan menguntungkan. Namun, di lain pihak fenomena tersebut akan menjadi bumerang jika tidak mempersiapkan budgeting dengan baik, yang terdiri dari perencanaan, pemasukan, dan pengeluaran.
Selain kesadaran diri terhadap pengeluaran, tantangan lainnya adalah budaya di mana berbagai pembayaran kerap terikat dengan biaya admin. Di tengah era digital saat ini, tidak sedikit masyarakat yang sering berbelanja melalui media sosial, di mana pembayarannya harus dilakukan melalui transfer.
Begitu pula halnya dengan pelaku bisnis yang perlu melakukan pembayaran untuk berbagai vendor. Jika diharuskan melakukan transfer antar bank, biasanya terdapat biaya admin yang dibebankan kepada nasabah.
Ada pula rumah makan atau kafe yang tidak menerima pembayaran perorangan untuk nota pembayaran bagi pengunjung yang berkelompok. Kemudian mengirimkan uang kepada teman yang membantu menyelesaikan pembayaran, dan transaksi ini lagi-lagi pada umumnya dikenakan biaya transfer.
Jika diakumulasi, jumlah yang keluar untuk membayar biaya transfer bisa tergolong ke kategori pengeluaran yang tidak terantisipasi dan berjumlah signifikan. Hal-hal seperti inilah yang sering menjadi penghalang untuk tercapainya target finansial kita, dan mungkin dananya lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lainnya.
Menjadi Generasi Cashless yang Cerdas
Banyak cara agar lebih efisien dalam mengeluarkan dana, sepanjang tidak merepotkan diri kita. Oleh karena itu, kita bisa merangkum dalam beberapa poin penting untuk diingat dan diterapkan agar dapat mencapai tujuan finansial.
Memahami berbagai jenis transaksi non-tunai dan biayanya
Dalam budgeting, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuanganmu di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Transfer Saldo ShopeePay, Gampang Banget
Ketika melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terikat dengan berbagai jenis transaksi. Hal ini bisa berupa biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu jasa, biaya pengiriman, ataupun bunga yang terikat dengan suatu transaksi cicilan atau pinjaman.