Uni Eropa: Lebih dari 200 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Seluruh Dunia

Kamis, 26 Mei 2022 | 13:58 WIB
Uni Eropa: Lebih dari 200 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Seluruh Dunia
Cacar monyet [DW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 219 kasus di luar negara endemik, menurut pembaruan yang dirilis oleh badan penyakit Uni Eropa (ECDC).

Lebih dari belasan negara di mana cacar monyet mewabah, yang sebagian besar terjadi di Eropa, telah melaporkan setidaknya satu kasus yang dikonfirmasi.

Laporan itu disampaikan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dalam catatan epidemiologi yang dirilis pada Rabu (25/05) malam.

"Ini adalah pertama kalinya rantai penularan dilaporkan di Eropa tanpa hubungan epidemiologis yang diketahui ke Afrika Barat atau Tengah, di mana penyakit ini endemik," menurut laporan itu.

Baca Juga: 4 Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air yang Perlu Diperhatikan, Jangan Keliru!

Mereka menambahkan bahwa sebagian besar kasus terdeteksi pada pria muda, yang mengidentifikasi diri sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria. Inggris, tempat kemunculan cacar monyet pertama kali terdeteksi pada awal Mei, saat ini memiliki setidaknya ada 71 kasus terkonfirmasi.

Diikuti oleh Spanyol dengan 51 kasus dan Portugal dengan 37 kasus. Di luar Eropa, Kanada memiliki 15 kasus dan Amerika Serikat mencatat sembilan kasus. Jumlah total kasus yang dilaporkan pada Rabu (25/05) telah meningkat lima kali lipat sejak penghitungan pertama pada 20 Mei, ketika badan Uni Eropa mengatakan ada 38 kasus.

Risiko penularan cacar monyet "sangat rendah", kata ECDC awal pekan ini, tetapi memperingatkan bahwa orang yang memiliki banyak pasangan seksual, terlepas dari orientasi seksualnya, lebih berisiko.

"Manifestasi klinis umumnya digambarkan ringan," katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada kematian. Gejala cacar monyet Cacar monyet menyebar melalui gigitan atau kontak langsung dengan darah, daging, atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Gejala awalnya termasuk demam tinggi sebelum berkembang menjadi ruam dengan cepat. Orang yang terinfeksi juga mengalami ruam seperti cacar air di tangan dan wajah mereka.

Baca Juga: Ditemukan 55 Kasus Cacar Monyet, Spanyol akan Beli Vaksin Imvanex

Tidak ada pengobatan, tetapi gejalanya biasanya hilang setelah dua sampai empat minggu, dan biasanya tidak berakibat fatal. Maria Van Kerkhove, pemimpin penyakit yang muncul untuk Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan pada Senin (24/05) bahwa cacar monyet adalah "situasi yang dapat dicegah". ha/pkp (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI