Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengirimkan belasungkawa terdalamnya. "Pikiran saya tertuju pada orang-orang Amerika Serikat setelah serangan mengerikan di Texas," katanya di Twitter, seraya menambahkan bahwa ''hati saya hancur dengan hilangnya begitu banyak nyawa tak berdosa yang tidak masuk akal."
Seruan kontrol senjata yang lebih ketat di AS
Dalam pidato TV pada hari Selasa (24/05) malam, Presiden AS Joe Biden menuntut tindakan dan kontrol senjata yang lebih ketat.
"Sebagai sebuah bangsa, kita harus bertanya: Kapan, demi Tuhan, kita akan menentang lobi senjata?" kata Biden.
"Kapan, demi Tuhan, kita akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan? Mengapa kita rela hidup dengan pembantaian ini?"
Dia menambahkan bahwa dia muak dan lelah, "Kita harus bertindak." O'Rourke sebut Gubernur Texas tidak melakukan pencegahan Beto O'Rourke, mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat, menyela Gubernur Texas Greg Abbott dalam konferensi pers yang membahas tragedi penembakan pada hari Rabu (25/05), sambil berteriak, "Anda tidak melakukan apa-apa!"
"Ini benar-benar dapat diprediksi," kata O'Rourke, menuduh Abbott dan para pemimpin Republik lainnya tidak berbuat tindakan untuk mencegah penembakan semacam itu.
Namun, petugas keamanan bergerak untuk mengawalnya keluar dari ruangan. Komentar O'Rourke, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Texas melawan Greg Abbott dari Partai Republik, dipandang sebagai isu potensial dalam pemilihan November mendatang, mengingat budaya ramah senjata di Texas.
Berbicara kepada wartawan di luar ruangan, O'Rourke berkata: "Ini benar-benar salah, gila, bahwa kami mengizinkan anak berusia 18 tahun untuk membeli AR-15. Apa yang akan dia lakukan dengan itu?" ha/pkp (Reuters)
Baca Juga: Presiden Joe Biden Akan Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Salvador Ramos di Texas
