Heboh Bule Berkeliaran di Kampus Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Publik Diminta Waspada

Kamis, 26 Mei 2022 | 13:26 WIB
Heboh Bule Berkeliaran di Kampus Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Publik Diminta Waspada
Ilustrasi pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melalui foto unggahan, netizen terutama perempuan-perempuan yang berada di area kampus diminta untuk berhati-hati, apalagi ketika sedang sendirian.

"Untuk semua cewek-cewek yang ada di U**, kalau lagi sendirian dan ketemu dia please kalau nggak bisa bela diri, kabur! Lari sekuat tenaga, cari tempat ramai. Kalau perlu teriak, teriak aja udah," terang dalam foto.

Selanjutnya, dalam foto tersebut diceritakan bahwa sudah ada korban dari bule tersebut. Bagian tubuh atas dari korban ini dilecehkan oleh oknum bule tersebut.

"Ini bule sakit, bener-bener sakit. Dia bisa lihat kalian lagi sendirian dan ngejar kalian bahkan ngikutin kalian. Temannya temenku yang jadi korban. Diapain? Dilecehin fisik (bagian atas disentuh)," ungkapnya.

Publik Diminta Waspada

Di akhir ceritanya, pembuat foto tersebut mengungkapkan untuk para perempuan dan siapa pun di luar sana untuk berhati-hati dan waspada.

"Tolong hati-hati di mana pun kalian berada. Semoga Tuhan selalu melindungi kita di mana pun kita berada ya," pungkasnya.

Respons Warganet

Cuitan dari anonim ini pun banjir respons dari warganet. Banyak warganet yang mengungkapkan pernah menemui sosok bule tersebut. Pembuatan cerita tersebut pun juga turut mengomentari cuitan ini.

Baca Juga: Arief Muhammad Merahkan Jakarta, Bikin Games Bagi-Bagi 30 Motor Vespa, Ada yang dari Pontianak?

"Halo. Ini aku yg punya story hahaha. Hati-hati ya buat siapa pun yang main-main ke U**. Jangan sendirian. Aku sampe sekarang masih trauma bahkan masih gemeteran kalo liat fotonya. Itu orang gila beneran gila. Yang cewe jangan pernah sendirian yaa kalo kemana-mana," komentar warganet yang diduga menjadi korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI