Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi masalah minyak goreng di Jawa-Bali, menuai pro dan kontra di masyarakat.
Sejumlah pihak mempertanyakan alasan dibalik penugasan tersebut, mengingat hampir semua permasalahan di Indonesia diberikan kepada Luhut untuk diselesaikan.
Ada juga yang mempertanyakan tujuan di balik penugasan Luhut menangani minyak goreng, apakah hal ini merupakan bentuk ketidakpercayaan Jokowi kepada Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto?
Nah, salah satu publik figur yang ikut angkat suara mengenai penugasan Luhut di bidang minyak goreng ini adalah pakar telematika Roy Suryo.
Baca Juga: Lahannya di Indonesia, Kantor Pusat Perusahaan Kelapa Sawit di Luar Negeri
Melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Luhut sedang berpose dengan Master Parulian Tumanggor.
“The Lord of the Rings, eh master. Maaf saya repost, banyak yang tidak tahu 'siapa' orang yang foto bersama Menko Marves tersebut. Dialah Master Parulian Tumanggor, Mantan Bupati Dairi 1999-2009,” cuit Roy Suryo, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (26/5/2022).
Selain mantan bupati, Master Parulian juga merupakan komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, yang telah ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus dugaan mafia minyak goreng.
“Sekarang sudah jadi tersangka kasus minyak goreng, bersama Dirjen Daglu Kemendag. AMBYAR,” tambah mantan politisi Partai Demokrat tersebut.
Sontak saja, foto tersebut mengundang beragam tafsir dan dugaan masyarakat. Tak sedikit warganet yang ikut mengomentari foto tersebut sambil menerka-nerka makna dari foto tersebut.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Mahal di Samarinda, Warga Jalan Sukorejo Rombongan Serbu Lokasi Penyaluran
“Dengan diangkat luhutuntuk menangani masalah migor ini, sama saja dengan misi penyelamatan para tersangka kasus migor ini dan kasus hukumnya akan ambyar ceritanya akan berubah lagi,” cuit warganet.
“Namanya juga tugas khusus, mungkin tugasnya mengamankan situasi agar yang kecipratan keuntungan akibat mafia minyak goreng tidak tercemar. Ambyaaar,” tambah warganet dengan emoji tertawa.
“Bukannya gimana, tapi kenapa setiap ada kasus besar, proyek besar dan hal-hal besar lainnya Luhut selalu yang didepan buat eksekusi. Ada apa? Apakah akan abu-abu atau tambah ambyar? Wallahu'alam. Rakyat kecil curiga masih amankan pak @KRMTRoySuryo2?” tanya warganet.
Sebelumnya, pada Selasa (24/5/2022) Presiden Joko Widodo menugaskan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk mengurusi masalah minyak goreng di wilayah Jawa-Bali.
Seusai ditunjuk, Luhut menyatakan sudahmemiliki solusi untuk menyelesaikan masalah minyak goreng. Ia juga menyatakan akan mengaudit semua perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia, mulai Juni 2022 mendatang.
Kontributor : Damayanti Kahyangan