Dirinya juga sempat mengirimkan pesan kepada seorang wanita tentang rencananya sebelum ia melakukan serangan mematikan tersebut. Akun Instagram yang diduga terhubung dengan Ramos menampilkan foto-foto yang mengganggu, hingga akhirnya membuat akun Instagram di-suspend. Akun yang sama diduga juga mengirim pesan yang mengkhawatirkan kepada seorang wanita sebelum serangan brutal tersebut terjadi.
Senjata yang digunakan oleh Ramos sebagai pelaku dibeli tepat ketika Ramos merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Ramos diduga menggunakan senapan AR-15 dan juga satu pistol saat insiden penembakan di sekolah dasar Texas yang menewaskan 21 orang.
Sebelum melakukan aksi tersebut, Ramos sempat menembak neneknya terlebih dahulu di rumah. Sang nenek saat ini dalam kondisi kritis setelah berhasil diselamatkan oleh kepolisian menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat.
Penembakan yang terjadi pada hari Selasa tersebut menandai penembakan yang paling mematikan di sebuah sekolah dasar sejak Sandy Hook pada 2012, di mana saat itu Adam Lanza yang berusia 20 tahun menembak dan membunuh 26 orang di sekolah Newtown, Connecticut. Sebanyak 20 dari korban adalah anak-anak berusia enam dan tujuh tahun. Sangat mengerikan, bukan?
Demikian sekilas profil Salvador Ramos, pelaku penembakan brutal di Texas yang masih menjadi pelajar SMA>
Kontributor : Rishna Maulina Pratama