5 Fakta Mahasiswa Pendukung ISIS di Malang yang Labeli Polisi Thogut

Kamis, 26 Mei 2022 | 10:08 WIB
5 Fakta Mahasiswa Pendukung ISIS di Malang yang Labeli Polisi Thogut
Ilustrasi Densus 88 Antiteror. (Polri.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berikut ini lima fakta tentang penangkapan mahasiswa berinisial IA oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Malang pada Senin (23/5/22) siang. Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan di wilayah lain.

Penangkapan orang-orang yang diduga sebagai simpatisan ISIS dilakukan sepanjang bulan Mei 2022 di beberapa provinsi. IA merupakan salah satu sosok yang disebut-sebut turut mendukung ISIS di Indonesia.

IA sempat intens berkomunikasi dengan tersangka terorisme lain, terkait adanya rencana bom. Polisi yang dilabeli IA dan rekan-rekannya sebagai thogut termasuk dalam salah satu sasaran pengeboman.

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil diungkap setelah penangkapan IA di Kota Malang.

Kagetkan Warga Dinoyo

Penangkapan mahasiswa berinisial IA dilakukan Densus 88 Antiteror di kawasan Jalan Dinoyo Permai Timur, Senin (23/5/2022) siang. Keesokan harinya, Densus 88 menggeledah sebuah rumah kos di perumahan Dinoyo Permai, kelurahan Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dalam penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan beberapa barang bukti, seperti tiga bendera, pisau komando, busur panah, laptop dan flashdisk. Penggeledahan yang dilakukan Densus 88 disaksikan Ketua RW 06, kelurahan Dinoyo, Maki Kriswanto.

Penangkapan terduga teroris di kelurahan Dinoyo jelas mengagetkan warga setempat. Ternyata, yang ditangkap bukan warga asli Dinoyo, melainkan seorang pendatang yang berkuliah di Universitas Brawijaya, Malang.

Mahasiswa Hubungan Internasional

Baca Juga: Viral Polisi Sosialisasi Pencegahan Tawuran ke SMAK Penabur Bintaro, Warganet Beri Komentar Ini

Universitas Brawijaya membenarkan bahwa IA, sosok yang ditangkap Densus 88 merupakan salah satu mahasiswanya. IA merupakan mahasiswa angkatan 2019 yang kini ada di semester enam, jurusan Hubungan Internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI