Suara.com - Seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Atmo kini hidup lebih nyaman di rumahnya yang layak huni setelah mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu, kakek berusia 63 tahun tersebut saat ini berharap sembuh dari penyakitnya agar bisa kembali berjuang bersama partai yang diikutinya selama 30 tahun itu.
“Saya senang sekali, saya bisa bertemu Pak Ganjar, karena Pak Ganjar itu termasuk atasan saya. Istilahnya sebagai seorang di PDIP, saya PDIP militan dari dulu, sudah 30 tahun di pengurusan ranting,”ujar Atmo saat disambangi di rumahnya Kelurahan Pasarbatang, Brebes, Rabu (25/5/2022).
Ia menceritakan bahwa kedatangan Ganjar Pranowo tersebut selain menyambangi sesama kader PDIP, juga memberikan bantuan Rp 20 juta kepadanya. Uang tersebut dimaksudkan untuk merenovasi rumahnya yang tidak layak huni.
“Dan, berterimakasih mendapat bantuan dari Pak Ganjar, karena rumah saya istilahnya rusak tidak seperti rumah yang lain. Ini rumah (dulunya) paling tidak baik dibanding rumah di sini yang lain. Mungkin Pak Ganjar kasihan,” paparnya.
Baca Juga: Emak-emak di Sumut Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Atmo mengenang betapa sengsaranya hidup di rumah yang tidak layak huni. Jika musim hujan datang, ia tidak tenang dan susah tidur. Sebab, atapnya bocor hampir di semua sudut ruangan. Padahal, ia sedang menderita sakit.
“Kondisi rumah dulu sangat parah. Atap bocor, dinding pecah, bisa buat menerobos anjing. Kalau hujan bocor, bagian kamar, tengah. Pokoknya kalau bocor airnya ke sana kemari. Ya sengsara, tidak bisa tidur. Kalau mendung istilahnya sangat susah. Tidak bisa tidur, padahal kondisi juga sakit,” terangnya.
Namun, kondisi itu telah berlalu. Setelah Ganjar Pranowo mengunjunginya di akhir Januari 2022 lalu, dan memberi bantuan, Atmo mampu memperbaiki rumahnya.
“Alhamdulillah sekarang sangat layak. Bagi saya ini layak sekali dan hujan tidak kebocoran. Saya hidup bersama satu anak saya,” ungkapnya. Dari perhatian Ganjar tersebut, Atmo berharap bisa sembuh dari penyakitnya dan bisa berjuang kembali lewat PDIP. “Harapan saya ke depan, istilahnya pengen sembuh dari sakit dan kita ingin berjuang di PDIP lagi, seperti itu,” tegas dia.
Baca Juga: Emak-emak di Sumut Beri Dukungan untuk Ganjar, Ini Alasannya