Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa kejiwaan maling ponsel genggam yang bergelayutan dan hendak melompat dari atas jembatan penyebrangan orang (JPO) di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kekinian, polisi juga tengah mendalami motif si maling ponsel genggam.
Insiden itu terjadi pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku kabur ke arah JPO usai dikejar warga dari arah Pakubowono.
"Hingga saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap motifnya, termasuk kami akan memeriksa kejiwaan yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Terpergok Satpam
Seorang warga bernama Willy menyampaikan, kejadian itu berlangsung pada Selasa (24/5/2022) dini hari, tepatnya pukul 01.30 WIB. Sang maling kabur dari arah sebuah apotek di Pakubuwono menuju Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aksi maling bergelayutan di atas JPO itu sempat viral setelah video peristiwa itu diunggah di media sosial.
"Pelaku mulai dikejar warga sekitar pukul 01.30 dini hari dari arah apotek," ucap Willy di lokasi.
![Lokasi maling gelayutan di JPO Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, setelah kepergok satpam dan warga, Rabu (25/5/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/25/44941-tkp-maling-gelayutan-di-jpo-kebayoran-baru.jpg)
Willy mengatakan, apotek yang disasar oleh pelaku sudah dua kali kebobolan. Aksi itu menyasar ponsel genggam milik karyawan dan terekam kamera pengawas CCTV.
Dari rekaman kamera CCTV pula, wajah pelaku terekam dalam dua insiden sebelumnya. Ketika hendak melancarkan aksinya, satpam yang berjaga pun telah melakukan pengawasan -- dan lagi-lagi wajah si pelaku kembali terekam.
Baca Juga: Aksi Maling HP Gelayutan di JPO Pasar Mayestik, Pelaku Sempat Melawan Bawa Balok saat Dikepung Warga
"Jadi pelaku ketahuan mau ambil handphone di apotek. Kan di apotek itu sudah kehilangan HP dua kali punya karyawan yang jaga. Informasi dari sekuriti, kejadian itu terekam oleh kamera CCTV," sambungnya.