“Yang terhormat para anggota dewan, hadirin yang kami muliakan, dengan demikian selesailah acara Rapat Paripurna dewan hari ini,” kata Puan.
Aksi Puan Maharani mematikan mic sebenarnya bukan pertama kali ini dilakukan Puan saat rapat DPR RI. Kejadian serupa terjadi saat rapat RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen Senayan, Senin (5/20/2020).
Saat itu, anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho sedang mengajukan interupsi penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja. Video kejadian ini pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 7 detik itu terdengar Irwan mengatakan,"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha.." belum selesai Irwan menyuarakan pendapatnya, tiba-tiba suara Irwan tak terdengar.
2. Mengabaikan interupsi

Puan Maharani juga pernah dianggap mengabaikan interupsi dari Fahmi Alaydroes, anggota DPR fraksi PKS ketika rapat di Gedung DPR RI, Senin (8/11/2021) lali. Kala itu, mereka sedang rapat pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Fahmi mengajukan interupsi sesaat sebelum rapat ditutup. Meskipun sudah bersemangat dan meminta izin tapi Puan memilih untuk tidak memperhatikan Fahmi dan menutup rapat paripurna tersebut.
3. Sebut Ada Gubernur Tidak Mau Menyambut Dirinya
Kontroversi Puan Maharani yang berikutnya adalah ketika ia berkunjung ke Manado. Ia menyindir gubernur yang tidak menyambut dirinya saat kunjungan tersebut.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Bicara Rencana Pencabutan PPKM, Covid-19 Mereda?
Saat itu Puan hadir dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (9/2/2022), di Luwansa Hotel, Manado.