Suara.com - Kasus hepatitis akut misterius yang kini telah menjadi sorotan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga telah muncul di beberapa provinsi di penjuru Indonesia. Berikut deretan provinsi yang diduga terdapat kasus hepatitis akut misterius.
Adapun Kementerian Kesehatan melalui juru bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH melaporkan adanya dugaan 16 kasus per 23 Mei pukul 16.00 dari yang sebelumnya terhitung 35 dugaan kasus dan 19 sisanya discarded.
Meskipun tercatat ada belasan dugaan kasus di Indonesia, peringkat tingkat kasus hepatitis akut misterius tertinggi di dunia masih disandang oleh Amerika, Inggris, Brazil dan Italia.
Provinsi yang diduga terdapat kasus hepatitis akut misterius
Baca Juga: Kemenkes Umumkan Tambahan 2 Anak Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius
16 dugaan kasus hepatitis akut misterius tersebut kemudian diperinci menjadi masing-masing 15 kasus "pending classification" dan 1 sisanya sebagai kasus "probable".
Rincian provinsi yang diduga terdapat kasus hepatitis akut misterius adalah sebagai berikut:
- Bangka Belitung
- Sumatera Barat
- Jambi
- Banten
- DKI Jakarta
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Selatan
- Bali
Rincian pasien diduga mengidap hepatitis akut misterius
Dilaporkan juga terkait rincian pasien yang diduga mengidap hepatitis akut misterius yang tersebar di 10 provinsi tersebut yakni dengan rincian sebagai berikut:
- Jenis Kelamin
- Laki-laki: 11 orang pasien terduga
- Perempuan: 5 orang pasien terduga
- Usia
- 0-5 tahun: 11 orang pasien terduga
- 6-10 tahun: 3 orang pasien terduga
- 11-16 tahun: 2 orang pasien terduga
- Kondisi
- Meninggal: 4 orang
- Dirawat: 12 orang
Respon Kemenkes terhadap munculnya belasan dugaan kasus
Baca Juga: PDUI Bagikan 4 Langkah yang Bisa Dilakukan Masyarakat Terkait Ancaman Hepatitis Akut Misterius
Sebagai buntut dari munculnya belasan dugaan kasus, Kemenkes mengerahkan beberapa upaya penanganan dari menerbitkan Surat Edaran SE Alur Pengiriman Rujukan Spesimen Pemeriksaan Sampel hingga distribusi reagen Hepatitis E ke 10 lokasi.
Kemenkes juga menerbitkan Keputusan Dirjen Yankes tentang Tatalaksana Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya.
Tak hanya itu, Kemenkes menentukan rumah sakit rujukan kasus hepatitis akut misterius di beberapa lokasi sebagai berikut:
- Sumatera
- RSUP H. Adam Malik, Medan
RSUP Dr. M. Djamin, Padang
RSUP Dr. Muhammad Hoesin, Palembang
RSUD Arifin Achmad, Riau
RSUD dr. Zainoel Abidin, Aceh
- Jawa Barat
- RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung
- DKI Jakarta
- RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
- RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso, Jakarta
- DI Yogyakarta
- RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
- Jawa Tengah
RSUP dr. Kariadi, Semarang
RSUD Dr. Moewardi, Solo
- Jawa Timur
- RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
- RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang
- Kalimantan
- RSUD Dr. Soedarso, Pontianak
- RSUD Ulin, Banjarmasin.
- Bali
- RSUP Sanglah, Denpasar
- Sulawesi
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar
- RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado
- NTB
- RSUD Prov. Nusa Tenggara Barat
Kontributor : Armand Ilham