Suara.com - Tersebar di media sosial video yang merekam aksi sekelompok siswa SMP yang sedang mengeroyok siswa lainnya. Lokasi kejadian sekelompok siswa yang melakukan aksi brutal ini terjadi di Alun-alun Kota Semarang.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @suryoprabowo2011 pada Rabu (25/05/22). Melalui unggahan ini, diketahui bahwa kejadian tersebut berlangsung pada hari Selasa (24/05/22) lalu.
"Pengecut! Lokasi: Alun-alun Kota Semarang. Tanggal 24 Mei 2022," tulis pengunggah video ini.
Kronologi Kejadian
Baca Juga: Bocah Ini Ungkap hanya Remidi Satu Pelajaran, Jawabannya Bikin Kakak Ngakak
Dalam video yang diunggah, terlihat tiga orang siswa perempuan berseragam putih biru sedang mengeroyok siswa lainnya. Ketiga siswa ini memukul bagian kepala korban berkali-kali.
Dua siswa sempat terlihat menjambak dan menggeret rambut dari korban. Tak hanya itu, salah satu siswa pelaku pengeroyokan juga sempat beberapa kali menendang punggung korban.
Saking kerasnya pukulan dan tendangan dari ketiga siswa ini, suara pukulannya sampai terdengar di video rekaman ini.
Pada video tersebut, juga terlihat seorang siswa yang hanya berdiri di dekat ketiga siswa yang sedang menggeroyok siswa lainnya.
Tidak ada siswa yang mencoba untuk menghentikan aksi pengeroyokan tersebut hingga korban terbebas dari pengeroyokan dan berjalan menuju pinggir lapangan.
Baca Juga: Viral, Batu Mirip Kepala di Mustikajaya Jadi Perdebatan Publik: Seperti Fenomena Batu Ponari
Dalam video berdurasi 30 detik ini juga terdengar suara teriakan dari pelaku pengeroyokan. Sambil mengeroyok, pelaku mengucapkan kalimat-kalimat umpatan kepada korban.
Video yang diunggah oleh akun Instagram ini pun viral. Videonya telah ditayangkan sebanyak 21 ribu kali, dan mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Respons Warganet
Banyak warganet yang miris melihat aksi pengeroyokan siswa SMP ini.
"Nanti ketangkap minta maaf, orang tuanya nangis-nangis, dasar anak," ungkap netizen.
"Masih kecil udah begini," kata netizen.
"Akibat kelamaan online. Adab hilang," tulis netizen.
Karena viral, Wali kota Semarang, Hendra Prihadi ikut mengomentari aksi ini. Melalui akun Twitter-nya @hendrarprihadi, ia mengungkapkan bahwa siswa-siswa yang terlibat dalam aksi pengeroyokan ini sudah ditangkap.
Tanggapan Wali kota Semarang
"Sudah tertangkap," tulis Hendrar Prihadi pada Rabu (25/05/22).
Tanggapan Wali kota Semarang dapat dilihat di link berikut ini