Suara.com - Kepala Terminal Pulogadung, Tatang YH angkat bicara terkait aksi copet yang terjadi di wilayahnya. Kejadian tersebut viral di media sosial setelah tidak sengaja terekam kamera perangkat dashcam mobil yang sedang melintas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Tatang mengatakan kejadian tersebut sedang mereka telusuri.
"Kasus ini lagi ditelusuri dulu ya, terkait kejadian yang dilaporkan tersebut," kata Tatang kepada wartawan, Rabu (25/4/2022).
Terkait salah satu petugas Dinas Perhubungan yang berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi, dibenarkan Tatang anggotanya. Namun dia mengatakan, petugasnya tersebut tidak mengetahui ada aksi pencopetan saat bertugas mengatur arus lalulintas.
"Beliau tidak melihat kejadian tersebut karena fokus atur lalu lintas dan kebetulan beliau sudah usia (tua)," jelas Tatang.
Mengantisipasi hal yang sama tidak terulang kembali, dia mengatakan pihaknya akan meningkatkan keamanan di lingkungan Terminal Pulogadung.
"Akan kami tingkatkan terus koordinasi dengan Pospol Pulogadung," ujarnya.
Aksi copet beraksi terang-terangan beraksi di Terminal Pulogadung
ideo aksi pencopetan tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram, @warganett.id. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Selasa (24/5/2022) pagi.
"Orang Dishub lihat tuh, diem aja tapi," kata pria saat menjelaskan rekaman video tersebut, Rabu (25/5/2022).
Pada video terlihat pelaku secara terang-terangan melakukan aksi pencopetan di tengah keramaian. Awalnya pelaku yang menggunakan kaos hitam dan celana panjang itu terlihat duduk di sisi jalan seakan sedang mencari target.
Tiba-tiba pelaku berlari mengejar salah satu penumpang motor yang menggunakan helm ojek online. Secara cepat pelaku nampak mengambil barang dari tas gemblok korban.
Saat peristiwa ini terjadi, terlihat salah satu anggota Dishub sedang mengatur lalu lintas. Entah yang bersangkutan sadar atau tidak, namun tak ada respons darinya atas kejadian tersebut.