Penembakan Di SD Texas Tewaskan 21 Orang, Presiden Biden: Ini Pembantaian

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 25 Mei 2022 | 14:17 WIB
Penembakan Di SD Texas Tewaskan 21 Orang, Presiden Biden: Ini Pembantaian
Presiden AS Joe Biden berpidato terkait insiden penembakan di SD Texas. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Joe Biden menyebut penembakan di Texas, di sebuah sekolah dasar sebagai "pembantaian” dan mengatakan sudah waktunya bertindak melawan pembantaian di masa depan.

"Saya berharap, ketika saya menjadi presiden, saya tidak perlu melakukan ini lagi. Ini pembantaian yang baru. Uvalde, Texas. Sebuah sekolah dasar. Cantik, polos, kelas dua, tiga, empat," kata Biden Selasa malam dalam pidato emosionalnya di Gedung Putih setelah kembali dari perjalanan ke Asia.

"Kehilangan seorang anak seperti memiliki sepotong jiwa yang direnggut. Ada kehampaan di dada Anda. Anda merasa seperti sedang tersedot ke dalamnya," tukas Biden.

Penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, sekitar 83 mil (133 kilometer) barat San Antonio, menewaskan 18 siswa dan satu guru.

Baca Juga: Siang Kelabu Di Robb Elementary School Texas, Berikut Daftar Kasus Penembakan Berdarah Di AS

Penembak itu diidentifikasi sebagai Salvador Romas, 18, dari Uvalde dan ditembak dan dibunuh oleh polisi yang baku tembak.

Biden mengatakan penembakan massal semacam ini jarang terjadi di tempat lain di dunia.

"Tetapi penembakan massal semacam ini tidak pernah terjadi dalam frekuensi seperti yang terjadi di Amerika. Mengapa? Mengapa kita rela hidup dengan pembantaian? Mengapa kita terus membiarkan ini terjadi?" kata Biden.

"Di mana nama Tuhan adalah tulang punggung kita untuk memiliki keberanian menghadapinya? Saatnya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan," ucap Biden.

"Sudah waktunya bagi mereka yang menghalangi dan menunda atau menghalangi undang-undang senjata - kami perlu memberi tahu Anda bahwa kami tidak akan lupa. Kami dapat melakukan lebih banyak lagi, kami harus berbuat lebih banyak," tambah Biden. (Sumber: Anadolu)

Baca Juga: NBA Ikut Berduka Atas Insiden Penembakan Sekolah di Texas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI