Update Banjir Rob Semarang: 5.000 Keluarga Masih Terdampak

Rabu, 25 Mei 2022 | 12:55 WIB
Update Banjir Rob Semarang: 5.000 Keluarga Masih Terdampak
cara membersihkan rumah setelah banjir rob (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 5.000 keluarga masih terdampak dari banjir rob di Semarang, Jawa Tengah. Mereka korban banjir limpasan air laut yang masuk ke darat atau rob di pesisir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Data itu dirilis Pemerintah Kecamatan Semarang Utara.

Warga memilih bertahan meski banjir rob masih melanda kawasan itu.

"Dua kelurahan yang terdampak, yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas," kata Camat Semarang Utara, Aniceto Magno Da Silva, di Semarang, Rabu.

Baca Juga: Viral Aniaya Adik Kelas Gegara Salah Kirim Pesan, 3 Siswi SMP di Semarang Ditangkap Polisi

Ia menyebut ketinggian air masih berada pada kisaran 20 cm.

Air diperkirakan akan meningkat saat puncak rob terjadi.

Upaya yang telah dilakukan yakni menyiapkan dapur darurat di kantor Kecamatan Semarang Utara.

"Setiap hari disiapkan 2.000 hingga 3.000 bungkus nasi bagi warga terdampak banjir rob," katanya.

Selain itu, kata dia, posko kesehatan juga disiapkan untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir Rob? Ikuti Panduan Berikut!

"Ada empat unit ambulans juga disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Aniceto Magno Da Silva.

Sebelumnya, banjir rob atau air pasang yang melimpah ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022), khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI