Suara.com - Banjir rob adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh Bulan dan Matahari terhadap massa air laut di Bumi. Di antara daerah yang mengalami banjir rob adalah Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Demak, serta Kota Semarang. Ada cara membersihkan rumah setelah banjir rob yang perlu untuk diketahui para korban terdampak banjir.
Semarang memang menjadi daerah dengan dampak banjir rob yang paling parah. Hal ini disebabkan karena jebolnya tanggul penahan air laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Ahli hidrologi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) M Pramono Hadi mengatakan, bahwa masalah banjir selama ini adalah kegagalan infrastruktur. Pasalnya, tidak ada standar dalam pembangunan tanggul di pesisir pantai selama ini.
Lantas, bagaimana cara membersihkan rumah setelah banjir rob? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir Rob
Pada intinya, membersihkan rumah setelah banjir harus dilakukan secepat mungkin. Sebab, menunda aktivitas ini hanya akan meningkatkan potensi masalah kesehatan.
Air yang menggenang akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi orang-orang yang memiliki gangguan pernapasan. Bahkan jika dalam jumlah besar, jamur dan bakteri juga akan menyebabkan masalah bagi orang sehat.
Berikut ini adalah sejumlah cara agar rumah yang sempat terendam banjir bebas dari jamur dan bakteri:
1. Cek kondisi
Sebelum memulai membersihkan rumah setelah banjir rob, cek dahulu kondisi fisik rumah. Tandai jika ada kerusakan pada dinding, pondasi, ataupun kabel listrik.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tanggul Jebol di Semarang hingga Banjir Rob 2 Meter
2. Keringkan rumah