Hendri menilai kecil kemungkinan KIB mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Pasalnya, dari tiga parpol yang ada di koalisi, hanya PPP yang sudah secara terang-terangan terdengar mendorong Anies maju, namun suara PPP dianggap minor dalam koalisi.
"Tapi PPP kan dari 3 anggota koalisi ini, mohon maaf kan paling kecil ya. Jadi menurut saya bukan Anies ini," tuturnya.
"Apakah Ganjar Pranowo? Jadi saya suka nyebut ini koalisi penyelamat Ganjar ya. Oh bukan Ganjar, bukan Ganjar, masa sih bukan Ganjar? Terus kemarin pak Jokowi ada di Projo yang bilang mungkin ada disini tuh koalisinya mau pake koalisi yang mana gitu kan? Kan ceritanya nyambung-nyambung tuh," sambungnya.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan, jika memang nantinya Ganjar yang akan diusung KIB, maka beban berat justru ada dipundak Ganjar sebagai kader PDIP. Ganjar ditantang melawan PDIP sebagai partainya kekinian dan mengantarkan menjadi Gubernur Jateng.
"Berani gak dia lawan kulitnya? Kulitnya kan PDI Perjuangan. Dan menurut saya nih, Ganjar itu jadi Gubernur Jawa Tengah bukan karena Ganjar, (tapi) karena PDI-Perjuangan," tandasnya.