Badai Pasir Ekstrem Mencekik Separuh Wilayah Timur Tengah

Rabu, 25 Mei 2022 | 09:03 WIB
Badai Pasir Ekstrem Mencekik Separuh Wilayah Timur Tengah
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Riyadh, sepanjang bulan Mei sudah sebanyak 1.285 pasien dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit, akibat gangguan pernafasan akut lantaran kualitas udara yang buruk.

Adapun Iran menutup sekolah dan kantor-kantor pemerintahan di Teheran saat dilanda badai pasir pekan lalu. Iklim dan kerusakan lingkungan Lonjakan intensitas badai pasir di Timur Tengah sejak beberapa tahun terakhir diyakini berpangkal pada tren deforestasi dan eksploitasi air sungai secara berlebihan.

Kelambatan pemerintah lokal menanggulangi penggembalaan ekseksif yang menggunduli kawasan basah, mempercepat proses desertifikasi di sejumlah kawasan. Situasi ini bertambah runyam dengan adanya anomali cuaca yang kian marak sejak beberapa tahun terakhir.

Musim semi tahun ini tanpa diduga ikut membawa arus udara dingin dan kering yang menggandakan potensi badai pasir, kata Hassan Abdallah, pakar meteorologi di Yordania. Badai yang melemah setibanya di Semenanjung Arab, menciptakan kerusakan yang lebih besar di Iran dan Iran karena rendahnya level air di Sungai Tigris dan Euphrates, minimnya curah hujan dan keringnya lahan basah.

Abdallah menyarankan kepada pemerintah di Timur Tengah untuk "mulai menanggulangi masalah rendahnya level air di Tigris dan Euphrates sesegera mungkin.” Dia juga mengimbau penghijauan kembali lahan basah dan padang rumput.

Jaafar Jotheri, pakar geoarkeologi Irak, mengatakan dampak kerusakan lingkungan selama ini justru diperparah oleh kebijakan pemerintah.

"Lantaran tata kelola air yang buruk dan urbanisasi selama 17 tahun terakhir, Irak kehilangan lebih dari dua pertiga wilayah hijaunya,” kata dia. "Sebab itu warga Irak terdampak lebih parah akibat badai pasir ketimbang penduduk di negara jiran.” rzn/hp (afp, rtr)

Baca Juga: Badai Pasir Tak Surutkan Niat Warga Irak untuk Ziarah Makam saat Hari Raya Idul Fitri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI