Suara.com - Pada Minggu (22/5/2022) pagi, petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur turun tangan mencari maling ponsel genggam yang kabur ke gorong-gorong di Jalan Gongseng Raya, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Proses evakuasi dengan membuka tutup beton gorong-gorong pun dilakukan hingga petugas masuk ke dalam untuk mencari pelaku pencurian.
Sri (35), penjaga warung burjo yang tak jauh dari lokasi mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran melakukan pencarian sejak pukul 09.30 WIB. Saat itu, dia mendapati beberapa petugas yang mengenakan perlengkapan berupa tali turun ke gorong-gorong untuk melakukan pencarian.
"Benar ada petugas pemadam kebakaran turun ke gorong-gorong. Katanya sih cari maling HP. Mereka sampai turun ke bawah tuh," ujar Sri saat dijumpai di lokasi, Selasa (24/5/2022) malam.
Menurut Sri, pencarian maling ponsel genggam yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran berlangsung sekitar 40 menit. Karena tak kunjung mendapatkan batang hidung si maling, petugas pun menyudahi proses pencarian di saluran got itu pada pukul 10.10 WIB.
"Setengah jam lebih lah pokoknya. Itu petugas cari katanya sampai dalam. Pas jam 10 lebih 10 menit, petugasnya naik lagi ke atas," beber dia.
Sementara itu, warga lainnya Juned (45) menyampaikan, dugaan insiden pencurian ponsel genggam yang menyasar seorang warga itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Informasi itu dia dapatkan dari warga lain.
"Info yang beredar sih pencuriannya jam 5 pagi. Katanya ada maling masuk rumah ambil HP. Pas korbannya tahu, si maling kabur," ucap Juned.
Pantauan Suara.com, gorong-gorong yang diduga sebagai tempat maling kabur itu berada tepat di pinggir jalan. Di sekitar lokasi kejadian, berjejer ruko-ruko yang digunakan sebagai tempat usaha makanan seperti Warung Burjo, Warung Ayam Geprek, hingga Warung Minuman Boba.
Panik Masuk Gorong-gorong
Baca Juga: Kepergok Warga, Maling HP di Cijantung Kabur Masuk Gorong-gorong
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, pelaku menceburkan diri setelah aksinya mencuri di salah satu rumah pada Minggu pagi dipergoki korban.
"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Kerugian dua unit telepon seluler. Diduga pelaku diteriaki maling oleh korbannya," kata Agung seperti dikutip dari Antara, Senin (23/5/2022).
Agung menambahkan, teriakan warga tersebut membuat pelaku panik sehingga menceburkan diri ke gorong-gorong yang terbuat dari beton "U-ditch" dengan lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Ulah pelaku itu membuat warga dan petugas kesulitan untuk mencari pelaku. Akhirnya petugas meminta bantuan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mendapat laporan permintaan evakuasi pukul 09.30 WIB.
Setelah mendapat laporan permintaan bantuan evakuasi, Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang aliran gorong-gorong di Jalan Gongseng Raya.
Namun hingga pukul 10.10 WIB pelaku tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan karena pertimbangan aliran gorong-gorong terlampau jauh.
"Personel balik kanan karena gorong-gorongnya terlalu jauh. Jadi sudah izin dengan para pengurus RT/RW unit dan personel balik kanan," ujar Gatot.