KIB Sepakati Kriteria Umum Capres yang akan Diusung dalam Pilpres 2024, Siapakah Orangnya?

Selasa, 24 Mei 2022 | 18:08 WIB
KIB Sepakati Kriteria Umum Capres yang akan Diusung dalam Pilpres 2024, Siapakah Orangnya?
Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam diskusi yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menamakan diri Kolisi Indonesia Bersatu (KIB) telah menyepakati kriteria umum calon presiden yang akan diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam diskusi yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (24/5/2022).

"Kriteria, saya kira kalau kriteria umum semuanya sepakat lah bahwa calon itu harus merangkul semua kelompok golongan anak bangsa. Tidak boleh memecah belah, persatuan harus didahulukan. Merah putihnya tidak diragukan lagi, targetnya kita harus menjadi bangsa berdaulat," katanya.

Menurut Eddy, kriteria umum tersebut sudah pasti disepakati oleh ketiga parpol dalam koalisi KIB.

Baca Juga: Cak Imin Siap Gabung KIB Kalau Diusung Jadi Capres, Waketum PAN: Tapi di Atas Kertas Harus Menang

"Siapapun yang akan mengusung akan memintra kriteria tersebut untuk dijadikan bahan pertimbangan," ungkapnya.

Eddy mengatakan, ketiga parpol dalam koalisi tersebut nantinya tidak hanya bicara soal capres saja, melainkan satu paket dengan cawapresnya. Ia menekankan, sosok cawapres nanti yang akan diusung harus bisa bekerjasama.

"Yang akan membedakan siapa, ya cawapresnya. Nanti paket ini akan menentukan sekali siapa yang akan menjadi cawapres yang mendampingi. Kriterianya sama, plus bisa bekerja sama dengan baik bersama dengan presidennya," tuturnya.

Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya juga terbuka menerima masukan dari para tokoh di luar koalisi untuk dijadikan capres-cawapres. Menurutnya, hal itu akan jadi bahan pertimbangan.

"Kami tidak menutup mata terima masuk-masukan dari para tokoh dari luar sebagai bahan pertimbangan," ujarnya.

Baca Juga: Koalisi PPP-Golkar-PAN Disebut Ganggu Pemerintahan Jokowi, KIB Berikan Bantahan

Sebelumnya, Golkar, PAN dan PPP menyatakan sikap untuk bekerjasama atau berkoalisi untuk mengawal agenda politik ke depan termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu terjadi usai ketiga ketua umum parpol tersebut melakukan pertemuan malam ini, di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Dalam konferensi pers usai pertemuan digelar tertutup, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan pertemuan memang dilakukan sekalian untuk bersilaturami Idulfitri.

Namun dalam pertemuan ini memang untuk mendorong ketiga parpol tersebut bekerja sama.

"Pertemuan ini agar mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tunbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," kata Airlangga di lokasi.

Airlangga mengatakan, ketiga parpol tersebut ingin membangun budaya politik baru, dimana budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

Menurutnya, hal ini juga dianggap baik untuk mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI