Masa Jabatan Berakhir Oktober, Ini Permintaan Khusus Anies ke Gubernur DKI Selanjutnya

Selasa, 24 Mei 2022 | 17:53 WIB
Masa Jabatan Berakhir Oktober, Ini Permintaan Khusus Anies ke Gubernur DKI Selanjutnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai mencangkan Jakarta Hajatan dalam rangkaian HUT ke-495 DKI di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa jabatan Gubernur Anies Baswedan sebentar lagi akan berakhir di bulan Oktober 2022. Ia pun menyampaikan pesan khusus kepada penggantinya nanti.

Anies mengatakan, Gubernur selanjutnya harus lebih memperhatikan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu. Ia menilai kawasan ini juga merupakan bagian dari kota Jakarta yang perlu dikembangkan.

"Kami berharap siapa pun yang nanti mengelola Jakarta akan menempatkan Kepulauan Seribu sebagai bagian penting untuk diperhatikan dan ditumbuhkan," kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).
Menurut Anies, kawasan Kepulauan Seribu memiliki potensi besar di bidang pariwisata untuk bisa berkembang sejajar dengan kota administrasi lainnya.

Namun, ia menyebut salah satu masalah di Kepulauan Seribu adalah mengenai penyediaan kebutuhan bahan pokok. Komoditas pangan di wilayah ini kerap lebih mahal ketimbang kawasan lainnya.

Baca Juga: Pendukung UAS Demo Kedubes Rela Hujan-hujanan, Anies Baswedan Disenggol Karena Menjamu Menkeu Singapura

Karena itu, Anies sudah menyediakan pasar grosir untuk warga Kepulauan Seribu. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Apa yang dibangun di sini? Semacam pasar grosir, sehingga pedagang-pedagang di Kepulauan Seribu tidak perlu kulakan ke (Pasar) Kramat Jati atau kulakan ke daratan Jawa. Mereka bisa mendapatkan di sni karena Pasar Jaya menyiapkan pasar grosir yang harganya sama dengan di Jakarta," jelas Anies.

Selain pasar grosir, Anies juga menyebut pihaknya telah mengatasi kebutuhan air bersih warga Kepulauan Seribu. Caranya adalah dengan meembangun sistem penyediaan air bersih dengan desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar, yakni Sea Water Refresh Osmosis (SWRO).

"Ada air bersih, SWRO, di mana air laut diolah sehingga menjadi air bersih yang digunakan oleh warga," ucap Anies.

Terakhir, ia juga berupaya menambah pasokan jaringan listrik secara merata untuk 11 pulau berpenghuni. Begitu juga dengan sistem pembuangan air kotor dan air limbah.

Baca Juga: Ogah Gantikan Anies Baswedan, Fadil Imron Ngaku Ingin Fokus Jalankan Tugas

"Kemudian, tentu kesehatan pendidikan, kita memberikan perhatian besar kepada kepulauan seribu selama beberapa tahun ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI