Suara.com - Nama sosok Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mendadak kembali mencuat ke publik lantaran masuk ke bursa Pj Gubernur Jakarta.
Meskipun berkesempatan untuk mengemban jabatan Pj Gubernur Jakarta, Fadil Imran menolak tawaran tersebut.
Ia masih ingin fokus di kepolisian dan mengabdi menjaga keamanan Jakarta.
"Saya tidak berminat, catat itu. Masih banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta," tegas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Ogah Gantikan Anies Baswedan, Fadil Imron Ngaku Ingin Fokus Jalankan Tugas
Ia juga menegaskan bahwa ingin membantu Kapolri, Listyo Sigit untuk mewujudkan misi Polri, sehingga menolak tawaran jabatan tersebut.
"Dan saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik. Terima kasih," pungkasnya.
Lantas, siapakah sosok Fadil Imran yang menolak jabatan prestisius tersebut? Seperti apa rekam jejaknya?
Simak jawabannya di profil Fadil Imran berikut.
Kehidupan pribadi
Baca Juga: Menolak Jadi Penjabat Gubernur Jakarta, Kapolda: Saya Masih Ingin Bantu Kapolri
Kapolda Metro Jaya tersebut lahir dengan nama lengkap Mohammad Fadil Imran dan dilahirkan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968.
Riwayat karier
Fadil Imran berkarier di kepolisian dimulai dari pendidikan Akademi Kepolisian. Ia lulus Akpol pada tahun 1991 dan berkiprah di bidang reserse.
Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menduduki beberapa jabatan penting di berbagai lembaga kepolisian antara lain Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro dan Mabes Polri.
Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2008 dan menjabat Kapolres KP3 Tanjung Priok di tahun yang sama.
Sebelum diberikan amanah menjabat menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur Masa jabatan 1 Mei 2020 – 16 November 2020.
Ia kemudian melanjutkan kariernya menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya ke-40 dan mulai menjabat dari 16 November 2020 lalu.
Kiprah di kepolisian
Fadil Imran pernah berkiprah menyelesaikan kasus-kasus besar, seperti mengungkap pembajakan film Warkop DKI Reborn pada 2016 silam. Fadil juga membongkar kasus siber yang meresahkan publik yakni terkait dengan kelompok siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Kontributor : Armand Ilham