Suara.com - Warga yang menjadi korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai menempati lokasi penampungan sementara di Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU). Setidaknya ada 110 kepala keluarga (KK) yang pindak ke rusun CBU.
Menurut pernyataan Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara Maju Saiman di Jakarta, warganya sudah memindahkan barang dari posko pengungsian ke Rusun CBU pada Selasa ini (24/5/2022).
"Alhamdulillah kemarin, Senin pembagian nomor dan kunci. Sekarang, sudah memasuki dan sebagian lagi sedang mengemasi barang dan pindah," kata Maju Saiman.
Warga nantinya akan tinggal sementara di Rusun CBU selama tiga bulan sambil menunggu revitalisasi permukiman selesai.
"Revitalisasi yang sedang dilakukan sudah ada pengukuran oleh pemerintah. Harapan kami, akan mengikuti program pemerintah dan warga akan mengikuti," ujar Yongki.
Dia mengatakan warga korban kebakaran Pasar Gembrong mendapatkan keringanan pembebasan biaya sewa Rusun CBU selama tiga bulan.
Warga juga mendapat bantuan berupa kasur hingga makanan tiga hari sekali selama seminggu dari Pemerintah Kota Jakarta Timur selama berada di Rusun CBU.
"Mereka yang mendapat unit di rusun ini diberikan oleh pemerintah, dua kasur untuk mereka bisa tidur dan masih disuplai menu makanan oleh pemerintah. Kami ucapkan terima kasih, ini sangat bermanfaat bagi warga kami," kata Yongki.
Sementara itu, Muslim, salah satu warga RT 04/01 Pasar Gembrong mengaku senang karena sudah dapat menempati Rusun CBU sebagai lokasi sementara.
Baca Juga: Ketua Komisi D DPRD DKI Minta Lokasi Pembangunan ITF di Jakarta Timur Ditinjau Ulang
Muslim mengatakan bantuan yang diberikan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur sangat meringankan beban warga korban kebakaran Pasar Gembrong. (ANTARA)