Suara.com - Delapan kantor kepolisian sektor di wilayah hukum Polda Metro Jaya sekarang dipimpin perempuan. Kapolsek perempuan ini menduduki posisi yang sebelumnya didominasi laki-laki.
Polsek Cisauk dipimpin Ajun Komisaris Polisi Syabillah Putri Ramadhani, polsek Menteng dipimpin Komisaris Netty Rosdiana Siagian, polsek Cimanggis dipimpin Komisaris Siti Fatimah Said Martandu, polsek Cakung Komisaris Syarifah Chaira Sukma, polsek Penjaringan dikomandani Komisaris Ratna Quratul Aini, polsek Cinere dipimpin Komisaris Jun Nurhaida Tampubolon, polsek Sunda Kelapa dipimpin Komisaris Riza Sativa, dan polsek Tajur Halang dipimpin Inspektur Polisi Satu Tamar Bekti Widiasih Jalmi.
Dalam sambutan tadi, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyebut wilayah-wilayah itu sebelumnya tidak pernah dipimpin polwan.
Kedelapan polwan dinilai memenuhi kriteria yang membuat Fadil Imran "membuat saya terus membangun komitmen dalam mengangkat polisi wanita menjadi kapolsek."
Baca Juga: Kapolda Fadil Imran Ogah jadi Pj Gubernur DKI: : Saya Tak Minat, Catat Itu!
Fadil menyebut penunjukan kedelapan polwan menjadi bagian dari komitmen terhadap kesetaraan gender.
"Perempuan mempunyai sensitifitas yang tinggi, perempuan mempunyai jiwa anti kekerasan yang tinggi dan lebih sensitif terhadap kekerasan dan kejahatan seksual. Perempuan juga lebih mampu dan lebih tajam dalam melakukan langkah-langkah yang soft," katanya.
Fadil sendiri yang melantik mereka sekaligus ingin memberikan arahan khusus. Selama ini, pelantikan kapolsek biasanya dilakukan oleh pejabat setingkat kapolres.
"Jadi jika ada yang bertanya ngapain ini kapolda ngambil alih ini (melantik kapolsek). Saya jawab saya ingin memastikan bahwa ujung tombak saya seirama dengan apa yang ada di isi kepala saya," katanya.
Secara keseluruhan, Fadil tadi melantik 28 kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya, delapan orang di antaranya polwan. [rangkuman laporan Suara.com]
Baca Juga: Instruksi Keras Kapolda Metro Jaya Ke Para Kapolsek: Jangan Jadi Pangkodamar!