Tak Lihat Sinyal Dukungan Capres dari Jokowi, NasDem Sebut Kehadiran Ganjar di Rakernas Projo Sekedar Protokoler

Selasa, 24 Mei 2022 | 12:37 WIB
Tak Lihat Sinyal Dukungan Capres dari Jokowi, NasDem Sebut Kehadiran Ganjar di Rakernas Projo Sekedar Protokoler
Tak Lihat Ada Sinyal Dukungan Jokowi, NasDem Anggap Kehadiran Ganjar di Rakernas Projo Sekedar Protokoler. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus NasDem Saan Mustopa merasa tidak melihat pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Rakernas V Pro Jokowi (Projo) sebagai sinyal adanya dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden 2024.

Kendati kehadiran Ganjar di Rakernas dikaitkan dengan pernyataan Jokowi yang meminta relawan tidak tergesa-gesa meskipun mungkin yang didukung ada di lokasi, namun Saan tidak melihat itu sebagai suatu sinyal.

Menurut Saan, hadirnya Ganjar di Rakernas Projo sendiri tidak lebih dari sekadar protokoler dari Ganjar selaku Gubernur Jateng. Mengingat pelaksanaan Rakernas di Magelang.

Politikus NasDem Saan Mustopa saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI. (Suara.com/Novian)
Politikus NasDem Saan Mustopa saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI. (Suara.com/Novian)

"Kalau menurut saya itu soal protokoler saja. Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya Gubernur Jawa Tengah sebagai protokoler harus mendampingi," kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Sebut PDIP Dekati Erick Thohir untuk Pilpres 2024, Pengamat: Tidak Ada Salahnya Deklarasi

Saan sendiri tidak tahu dan enggan mencampuri lebih jauh jika ada tafsir yang menyebut pernyataan Jokowi itu sebagai sinyal dukungan untuk Ganjar.

"Ada yang menafsirkan saya tidak tahu ya, saya sih melihatnya dari sisi protokoler saja," ujar Saan.

Pidato Jokowi di Rakernas Projo

Sebelumnya, Jokowi sejumlah partai politik (parpol) mulai menampakkan dukungannya pada figur-figur tertentu. Namun dia meminta relawan Projo untuk tidak tergesa-gesa melakukan hal yang sama.

"Urusan politik ojo kesusu sik, jangan tergesa gesa," paparnya.

Baca Juga: Cak Imin dan Anies Baswedan Berpasangan Pilpres 2024, Benarkah Jadi Pemersatu Umat?

Meski tokoh yang akan didukung Projo sudah ada, Jokowi meminta para relawan untuk bersabar hingga waktu yang tepat. Dirinya sebagai Dewan Pembina Projo akan mencari berbagai masukan relawan, mulai dari tingkat atas hingga paling bawah.

Presiden Jokowi. [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Jokowi. [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden]

"Keputusan akan saya dengar dari bapak-ibu [relawan]. Semua saya ajak bicara, jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini masih belum jelas. Partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai keliru [memilih]. Kalau sudah ada [calon yang jelas], saya jadi enak [menyebut nama], kalau ndesek (mendesak-red) saya, saya nanti keprucut (salah omong-red). Sekali lagi ojo kesusu disik," tandasnya.

Reaksi Ganjar

Terkait itu, Ganjar Pranowo telah buka suara terkait isu mendapat dukungan dari Presiden Jokowi dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

Ganjar yang dikonfirmasi usai menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Hc) Menteri Perhubungan (menhub) RI, Budi Karya di UGM, Senin (23/05/2022) pun menyampaikan komentarnya. Dirinya mengaku memilih tidak percaya diri bila tokoh yang disebut Jokowi adalah dirinya.

"Aja ke-geeran ta (terlalu percaya diri-red) to," ungkapnya.

Menurut Ganjar, tak hanya dia yang hadir dalam Rakernas tersebut. Sejumlah nama besar juga ikut hadir dalam Rakernas tersebut seperti Staf Kepresidenan Moeldoko hingga Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di UGM, Senin (23/05/2022) menjawab isu dukungan Jokowi padanya sebagai tokoh yang didukung maju Pilpres 2024. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di UGM, Senin (23/05/2022) menjawab isu dukungan Jokowi padanya sebagai tokoh yang didukung maju Pilpres 2024. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Selain itu kehadirannya dalam Rakernas tersebut juga bukan tanpa alasan. Sebagai Gubernur Jateng, Ganjar datang mendampingi Presiden yang hadir dalam acara di salah satu kabupatennya.

"Kemarin saya hadir karena saya adalah gubernur Jawa Tengah, lokasi itu ada di Jawa tengah. Ada kunjungan presiden ya saya hadir, di [rakernas] situ kan banyak yang hadir,” jelas Ganjar." tandasnya.

Ganjar memahami bila Jokowi meminta para relawan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan calon nama yang akan didukung dalam Pilpres mendatang. Apalagi peta politik di Indonesia, seperti yang disampaikan Jokowi belum jelas hingga saat ini.

"Ya itu kan maksudnya aja banter-banter, engko nek nabrak pie," ujarnya sembari bercanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI