Singgung Ancaman 9/11, Deretan Pernyataan Mendagri Singapura Soal UAS

Selasa, 24 Mei 2022 | 12:09 WIB
Singgung Ancaman 9/11, Deretan Pernyataan Mendagri Singapura Soal UAS
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ancaman tersebut menyebutkan serangan 9/11 bakal dilakukan terhadap Singapura oleh pendukung seorang pengkhotbah yang dilarang memasuki negara itu (UAS)," ujar Shanmugam seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (24/5/2022).

3. Pengaruh Ceramah Bom Bunuh Diri

Shanmugam mengungkapkan, pada Januari 2020 lalu, Pemerintah Singapura pernah menahan seorang remaja berusia 17 tahun. Ia tersandung Undang-undang Keamanan Internal yang dimiliki Singapura.

Menurut Shanmugam, seteleh diselidiki, remaja tersebut sering mendengarkan ceramah UAS di YouTube dan beranggapan dan percaya, jika dirinya berjuang untuk ISIS dan melakukan bom bunuh diri, maka ia akan menjadi martir.

Shanmugam beranggapan, pernyataan remaja tersebut merupakan salah satu contoh konsekuensi dari ceramah yang disampaikan UAS di YouTube.

"Jadi Anda bisa lihat, khotbah Somad memiliki konsekuensi dunia nyata," kata Shanmugam.

4. UAS Sebut Non-Muslim Kafir

Shanmugam juga mempersoalkan pernyataan UAS yang kerap menyinggung agama lain, seperti menyebut Kristen dan non-Muslim sebagai kafir. Menurut dia, istilah tersebut dapat berpotensi menyulut perpecahan dan menganjurkan kekerasan antarumat beragama.

"Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura," demikian katanya.

Baca Juga: Mendagri Singapura Ingatkan Bahaya Ceramah UAS: Remaja Bisa Jadi Radikal

Sebagai informasi tambahan, di akun Intagramnya UAS mengatakan jika dirinya datang ke Singapura karena ingin berlibur dan mengunjungi berbagai tempat objek wisata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI