Apa Isi Pakta Perdagangan Usulan AS yang Mencakup Indonesia?

Selasa, 24 Mei 2022 | 11:58 WIB
Apa Isi Pakta Perdagangan Usulan AS yang Mencakup Indonesia?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

IPEF misalnya tidak menawarkan insentif bagi anggota melalui pengurangan tarif impor atau mendapat akses yang lebih mudah menuju pasar domestik AS.

Keterbatasan ini mengurangi daya tarik IPEF, terutama dibandingkan Trans-Pasifik Partnership (TPP) yang masih berjalan tanpa keterlibatan AS.

Cina yang sudah membuat pakta perdagangan lain, RCEP, sudah mengumumkan niat bergabung dengan TPP. "Saya kira kebanyakan negara mitra akan melihat pada daftar itu, lalu bertanya, apakah kami akan mendapatkan keuntungan konkret dengan berpartisipasi di dalam kerangka kerja ini?" kata Matthew Goodman, bekas direktur ekonomi di Dewan Keamanan Nasional pada era bekas Presiden Barack Obama.

Juru bicara Gedung Putih, Jake Sullivan, juga memastikan pihaknya menolak permohonan Taiwan untuk ikut bergabung dengan IPEF.

Menurutnya, paritisipasi negara yang diklaim oleh Cina itu akan ditafsirkan sebagai langkah provokatif. Dia sebaliknya mengatakan Presiden Biden akan memperdalam kerjasama ekonomi dengan Taiwan, terutama dalam sektor teknologi dan semikonduktor.

Awal Mei lalu, Biden mengumpulkan kepala negara dari sembilan negara ASEAN untuk bertemu di Washington D.C. Di sana, dia mengumumkan paket investasi senilai USD 150 juta di sektor energi terbarukan dan infrastruktur di negara-negara Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, delegasi ASEAN diberi kesempatan bertemu dengan pengusaha AS untuk menawarkan peluang investasi. rzn/as (ap,afp)

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Untung Besar, Sri Mulyani: Tapi Kondisi Ekonomi Global Sedang Tak Baik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI