BNPB: Semarang Banjir Rob Karena Tanggul Jebol Tak Kuat Menahan Air Laut

Selasa, 24 Mei 2022 | 10:04 WIB
BNPB: Semarang Banjir Rob Karena Tanggul Jebol Tak Kuat Menahan Air Laut
Tangkapan layar video yang menunjukan kondisi banjir rob di kawasan Tanjung Emas. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan banjir rob besar yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah disebabkan oleh tanggul laut jebol.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jawa Tengah, Dikki Rulli Perkasa menjelaskan, peristiwa itu terjadi diawali oleh rob yang besar sehingga tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan air yang cukup besar.

"Penyebab tanggul jebol diakibatkan rob yang besar sehingga tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan air laut yang cukup besar,” kata Dikki, Selasa (24/5/2022).

Delapan titik banjir rob terjadi di Depan Pos 1, Depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, Kawasan Lamicitra dan Dog Koja Bahari.

Baca Juga: PMI Jateng: 10.800 ribu Warga Semarang Utara Terdampak Banjir Rob

"Kedalaman banjir rob hingga mencapai 1,5 meter di Kawasan Lamicitra, 55 centimeter di Jalan Coaster, 40 sentimeter di Jalan M. Pardi, 50 sentimeter di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Ampenan," jelasnya.

Dikki menyebut hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, petugas masih terus berupaya mengevakuasi para warga terdampak.

"Data masih dinamis dari teman-teman pelaksana di lapangan, jadi masih tahapan assessment. Saat ini kami masih tahapan evakuasi masyarakat terdampak, penetapan lokasi dapur umum dan lokasi evakuasi sementara,” imbuh Dikki.

Banjir rob ini membuat seluruh aktivitas karyawan dan karyawati dipulangkan dari instansi maupun perusahaan, demi mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sementara BMKG memperkirakan banjir rob di pantai utara Jawa Tengah dan Jawa Timur akan terjadi hingga Rabu (25/5/2022) karena adanya fase bulan purnama dan kondisi Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.

Baca Juga: Semarang Banjir Rob, BMKG Prediksi Akan Terjadi Sampai Besok

"Potensi banjir pesisir mulai terjadi sejak tanggal 14 Mei 2022 hingga hari ini tanggal 23 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia. Potensi banjir pesisir ini dapat terjadi hingga 25 Mei 2022," kata Eko, Selasa (24/5/2022).

Pada hari ini, banjir rob sudah terjadi di pesisir Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang tengah Demak, Pantai Rembang dan pesisir Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI