Kabur dan Masuk ke Gorong-gorong Setelah Dipergoki Korban, Maling di Cijantung Masih Diburu

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 24 Mei 2022 | 00:05 WIB
Kabur dan Masuk ke Gorong-gorong Setelah Dipergoki Korban, Maling di Cijantung Masih Diburu
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pencarian terhadap maling telepon seluler yang kabur ke gorong-gorong di Cijantung, Jakarta, Minggu (22/5/2022). Foto dok. Gulkarmat Jakarta Timur
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku pencurian HP di Jalan Gongseng Raya, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pilih menceburkan diri ke gorong-gorong setelah aksinya dipergoki korban. Tujuannya untuk menghindari amukan massa.

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, pelaku menceburkan diri setelah aksinya mencuri di salah satu rumah pada Minggu (22/5) pagi dipergoki korban.

"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Kerugian dua unit telepon seluler. Diduga pelaku diteriaki maling oleh korbannya," kata Agung di Jakarta, Senin.

Agung menambahkan, teriakan warga tersebut membuat pelaku panik sehingga menceburkan diri ke gorong-gorong yang terbuat dari beton "U-ditch" dengan lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.

Baca Juga: Tangkap Maling Bra di Jakarta Barat, Warga Temukan Hal Mengejutkan

Ulah pelaku itu membuat warga dan petugas kesulitan untuk mencari pelaku. Akhirnya petugas meminta bantuan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mendapat laporan permintaan evakuasi pukul 09.30 WIB.

Setelah mendapat laporan permintaan bantuan evakuasi, Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang aliran gorong-gorong di Jalan Gongseng Raya.

Namun hingga pukul 10.10 WIB pelaku tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan karena pertimbangan aliran gorong-gorong terlampau jauh.

"Personel balik kanan karena gorong-gorongnya terlalu jauh. Jadi sudah izin dengan para pengurus RT/RW unit dan personel balik kanan," ujar Gatot. (Antara)

Baca Juga: Tertangkap Tangan Curi Bra, Maling di Jakarta Barat Ngaku untuk Kepuasan Batin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI